Ini hanyalah negeri ‘imaji’
Pancasila hanya ‘mimpi’
Wujudnya tidak dihargai
Fungsinya belum memadai
Sebab sifat egois masih tinggi
Tiada lagi rasa senasib
Meski sejarah dijunjung tinggi
Tetap saja; negeri ini akan mati
Gotong royong, kini hanya menjadi aib
Tapi korupsi dianggap lebih baik
Dan dijadikan budaya yang mengabadi
Semua orang kemudian ingin menjadi petinggi
Agar kepada korupsi, mereka lebih mudah mengabdi
Sungguh
Saya malu kepada pahlawan yang telah mati
Lalu nama mereka hanya menjadi kenangan pahit
Mereka adalah korban dari manusia bengis di negeri ini
Lihatlah!
Semua orang kehilangan rasa peduli
Hanya beberapa saja yang jeli
Sisanya lagi turut bijaki
Lalu, lihatlah!
Mereka kemudian dianggap musuh sejati;
ujung-ujung nasibnya hanya untuk menunggu waktu mati
Lalu, sejarah akan terulang kembali
Yang rela berkorban sampai mati;
namanya tetap dijadikan kenangan pahit
Hanya batu nisan sebagai siasat sejati;
harga kepala mereka seperti napas yang terakhir
–AR$
“Anda sedih, kah?
Percayalah, saya lebih.”
/08/06/2021
