Example 120x600
Example 120x600
Sosial

LANTARAN MABUK, OKNUM KARYAWAN PT IWIP DIDUGA MENGANIYA 7 ORANG WARGA KOLOYAJA KEC, WEDA TENGAHGA PELAKU

3
×

LANTARAN MABUK, OKNUM KARYAWAN PT IWIP DIDUGA MENGANIYA 7 ORANG WARGA KOLOYAJA KEC, WEDA TENGAHGA PELAKU

Sebarkan artikel ini
DI DUGA PELAKU PEMUKULAN

SARUMANEWS.COM: Halteng- Dugaan kasus penganiyaan dialami 7 warga kolojaya, kecematan Weda tengah, Kabupaten Halmahera tengah,provinsi Malut, Pelaku di ketahui berinsial IM (30) tahun sementara korban adalah warga desa kolojaya kecematan Weda tengah bernama Didi dkk Rabu, (13/08/2021).

Insiden bermula saat menjelang ibadah shalat magrib, salah satu korban yang bernama Didi menegur pelaku mengecilkan suara volume sound system, namun rupaya teguran itu tidak diterima pelaku, dalam konsidi mabuk pelaku sontak melayangakan pukul tetap di Wajah korban hingga terjatuh.

Inseden ( baku pukul) tidak dapat dilerai bahkan warga desa setempat dibuat panik karena pelaku nekat membabi buta. Dalam kejadian tersebut tidak hanya Didi,namun kedua perempuan juga mendapat perlakukan (penganiayaan) dari pelaku yang nekat masuk kedalam rumah warga setempat. Informasi yang rampung SarumaNews.Com Korban sekaligus saksi membeberkan kejadian tersebut .

” Korban bukan saya sendiri tapi kurang lebih tujuh orang atas perlakuan pelaku yg membabi buta dan dua org di antaranya perempuan.” Ungkap Didi.

Koban pun menuturkan bahwa pelaku juga membuka baju sambil teriak di jalanan siapa berani maju kita bunuh, pelaku mengaku klau dia seorang anggota polisi padahal menurut korban serta informasi yg di dapatkan pelaku yang di ketahui bernama Irsandi Marsaoly itu adalah pekerja di perusahaan PT IWIP, bukan anggota polisi, pelaku yang ber KTP ternate dan sementara domisili di desa sawai.

Terpisa polsek kecematan Weda tengah setelah di hubungi awak media melalui via tlpn kapolsek menyampaikan pihaknya sampai saat ini blm ada laporan yg di terimah”tandasnya. (Ra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *