Example 120x600
Sosial

Baru Dua Bulan Di Bangun Jalan So Rusak

19
×

Baru Dua Bulan Di Bangun Jalan So Rusak

Sebarkan artikel ini

HALSEL: SARUMANEWS.COM – Pekerjaan jalan setapak di desa Babang Kecamatan Bacan Timur Kabupaten Halmahera Selatan, yang dikerjakan oleh CV. EL GAPI dengan pagu anggaran sebesar Rp. 1.414.224.181., yang baru dikerjakan dua bulan, ternyata beberapa titik badan jalan sudah menampakan kerusakannya.

Jabid Hi. Abas warga RT. 008/RW.004 Dusun Tabahasole Desa Babang kepada media ini menuturkan, para pekerja jalan setapak diduga melaksanakan pekerjaan tidak sesuai petunjuk dan atau pedoman kerja, karena badan jalan yang baru di bangun ternyata sudah rusak.

“Campuran material diduga sangat tidak sesuai bestek, masa jalan baru di bangun yang usianya sangat belia (dua bulan) begitu disentuh dengan kaki saja bibir jalan sudah pecah, terus di tengah-tengah badan jalan sudah mengeluarkan pasir. Di beberapa titik para pekerja membungkus pasir yang keluar dengan metode semer (aci) menggunakan semen isi, untuk menutup pasir yang keluar dari badan jalan,” imbuh Bido sapaan familiar Jabid Hi. Abas.

Jalan didepan rumah sudah lebih dari 40 hari pekerjaan tapi belum juga dibuka palangnya, sementara jalan baru dilintasi motor dan warga saja sudah rusak, maka dipastikan jalan ini tidak cukup satu tahun sudah rusak parah,”kesal Jabid.

Seluruh warga yang depan rumahnya dilintasi pekerjaan jalan juga sama mengeluhkan kualitas pekerjaan yang sangat buruk tersebut, mereka meminta kepada pihak Dinas Perkim dan Lingkungan Hidup agar lebih teliti dalam memeriksa pekerjaan jalan, warga juga meminta agar Inspektorat lebih dulu melakukan audit fisik secara menyeluruh.

“Semoga pihak dinas Perkim tidak menutup hati dan mata untuk lebih teliti memastikan kualitas pekerjaan jalan, dan juga meminta kepada pihak Inspektorat Halsel untuk mengaudit lebih dulu sebelum di PHO kan pekerjaan jalan tersebut, demi menjaga marwah pemerintah daerah terlebih khusus bupati Hi. Usman Sidik, dan juga meminta harus tegur konsultan pengawasnya, jalan model bagini karena tidak ada pengawasan,” terang Achil.

Sementara itu, direktur CV. EL GAPI Hj. Fatma Togubu dikonfirmasi media ini (27/10) via pesan watshaap terkait buruknya kualitas pekerjaan jalan, terkesan marah dan juga maraju (ngambek,red) menyalahkan warga serta berdalih dan mengatakan bahwa tidak ada kesadaran warga maka jangankan dua bulan satu hari saja jalan sudah rusak, karena sementara kerja motor maupun mobil sudah jalan.

“Jangankan dua bulan satu hari pun tetap rusak. Karena bukti  foto ada, Sementara kerja motor masuk maupun mobil suda jalan,” tandas Direktur EL. GAPI Hj. Fatma Togubu.

Terkait dipalangnya jalan masuk disamping kiri APMS hingga lebih dari 50 hari kalender, oleh Ibu Hj. Fatma yang memalang bukan pihak CV. EL GAPI melainkan warga. “Maaf itu bukan saya yang tutup, tanya sendiri masyarakat yang tutup bukan saya,”pungkas Hj Fatma.

Media makuhida.com menanyakan, terkait dengan pasir yang mulai keluar dari badan jalan, yang dimana para tenaga kerja berusaha menutupnya dengan menggunakan semen isi (semer/aci), oleh direktur CV. AL GAPI Hj. Fatma Togubu tidak meresponnya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *