HALSEL: SARUMANEWS.COM- belakangan ini Halsel di Landa Cuaca Buruk, banjir kemabli terjadi di kecamatan bacan timur tepatnya desa babang, sebayak 30 rumah warga terkenam Banjir saptu (06/11).
Pantau media Sabtu dini hari, banjir terjadi pukul 15.23 genangan air sugai tawale desa babang itu dengan tinggi berkisar 3 cm hingga 5 cm menyebabkan puluhan rumah warga yang berada di bantaran sungai tawale desa babang dan sekitaran lingkungan di RT 06 tergenang. Banjir juga menggenangi Jalan Raya menuju Pertamina dengan tinggi di atas mata kali orang dewasa mulai dari 60 cm hingga satu meter.
Menyikapi hal tersebut Bupati Usman Sidik terlihat, Haya mengunakan kaos dalam di tengah hujan deras terjun melakukan pemantauan langsung lokasi banjir, dalam kunjungannya, Bupati juga memantau sejumlah pemukiman warga paska yang terkena angin puti beliung dan sejumlah rumah warga yang terendam banjir. didampinggi kades babang, pemantauan yang dilakukan bupati halmareha selatan untuk melihat langsung kondisi banjir di Desa Babang akibat guyuran hujan yang tinggi sehingga menyebabkan meluapnya sungai tawale .
Bupati mengaku prihatin dengan kondisi tersebut, namun ia tetap berpesan kepada masyarakat terutama masyarakat di Desa babang agar lebih sabar, tawakal, dan tetap ikhtiar serta berdoa agar musibah ini cepat berlalu.tuturnya
sementara Kepala Desa babang, Ahmad Hi abu saat di konfirmasi terkait kondisi rumah warga mengatakan, sebanyak 30 rumah Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir, sedangkan fasilitas umum seperti pelabuhan jalan raya menuju Pertamina akses terputus akibat tergenam banjir,orang nomor satu di desa itu juga menitip pesan
“Saya meminta kepada masyarakat agar selalu mewaspadai Banjir yang saat ini sedang terjadi, apalagi saat ini curah hujan masih cukup tinggi, selalu jaga kesehatan dan kita sama-sama berdoa semoga musibah ini cepat berlalu “ ucap kades.
Sekertaris Desa Babang Lukman Rajulan Menyesalkan BPBD Hal-Sel sebab suda 3 Kali pemdes menyurat ke kepala badan penangulangan bencana tapi tidak direspon.
” saya biking surat so 3 kali waktu banjir satu bulan yg lalu suda kami sampaikan juga pada saat dorang datang di lokasi banjir. Torang dobol lgi dengan surat tapi belum ada respon sampai hari ini banjir dan meluap lgi.” Kesal sekdes
Lanjut Lukman Data yg kami ambil di lapangan sebanyak 30 kepala keluarga yang terdampak akibat banjir. Tutupnya. (Asb).