kapten sejumlah pemain Babang Fc di keroyok Suporter.
HALSEL:SARUMANEWS.COM- Due memperebutkan tiket perempat final Babang Bersatu Fc vs Organsas Fc, berbuntut ricuh kericuhan di picu jelang laga panas Babang Bersatu Fc menghadapi organsas Fc, open turnamen KNPI Cup I di warnai dengan berbagai insiden pengeroyokan pemain dan suporter di lapangan Patra Alam Samargalila Labuha. Kamis (04/08)
Di mana sepanjang pertandingan babak awal para pemain kerap memanas di Tamba sorakan Suporter Organsas Fc. terhadap pemain Babang Fc membuat laga semakin tegang, tertinggal lebih dulu 0-1 babang Fc baru bisa menyamai kedudukan menit 29
Permainan semakin menekan dari keduanya namun sampai babak pertama berakhir, kedudukan skor tetap imbang 1-1
menjelang babak kedua sejumlah suporter yang merupakan pendukung setia organsas Fc melempar satu buah drum band ke tegah lapangan membuat suasana semakin bersitegang jalannya pertandingan, Ino selaku kapten memberikan isyarat kepada wasit yang memimpin jalan pertandingn
untuk mengatasi sala seorang suporter organsas Fc yang berada di samping gawang babang Fc dan mencoba menganguh konsentrasi rekan se timnya.
tak lama berselang kericuhan itu terjadi, kapten babang Fc di keroyok suporter ,Hingga pertandingan di warnai pengeroyokan dan saling kejar kejaran, insiden perkelahian itu Nahas memakan 8 korban sejumlah pemain Babang Fc dan satu wartawan.
Al Jufri Adam menager Babang Fc mengecam tidakan pengeroyokan, pihaknya menyesalkan kesepakan yang suda di sepakati bersama kedua tim menjaga sprotifitas jalan pertandingan .
“Insiden ini kami sangat di rugikan, kepada pihak penyelenggara agar tidak menutup mata , harus diberikan sangsi kepada Tim Organsas FC” pungkasnya (Asb)