Example 120x600
Uncategorized

Hadiri Pentas Budaya Klasis GPM Pulau-Pulau Bacan, Ini Pesan Wabup Bassam Kasuba

18
×

Hadiri Pentas Budaya Klasis GPM Pulau-Pulau Bacan, Ini Pesan Wabup Bassam Kasuba

Sebarkan artikel ini

HALSEL: SARUMANEWS.COM- Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba tutur hadir menutup acara seminar Injil masuk Bacan dan Pentas Budaya Tingkat Klasis GPM Pulau-Pulau Bacan, yang dipusatkan di lapangan Samargalila, Desa Labuha, Kecamatan Bacan, Kab. Halsel, Sabtu (27/05/2023)

Dalam sambutan Wakil Bupati Halsel menyampaikan bahwa atas nama pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan, mengucapkan selamat atas terselenggaranya seminar Injil masuk Bacan yang telah dilaksanakan pada hari ini semoga semakin mengokohkan tekad kebhinekaan Negara, walaupun berbagai etnis dan Agama di Halsel.

Bassam nama kecil dari Ponakan gubernur Malut itu, mengajak seluruh masyarakat melaksanakan masing-masing perannya untuk mewujudkan Halsel yang harmonis selaras dengan visi pemerintah daerah kabupaten halmahera selatan saat ini yaitu

“bersatu mengembalikan senyum halmahera selatan yang lebih baik, beradab dan penuh berkah’’ yang dapat kita wujudkan melalui pendekatan Agama dan budaya. untuk terus membangun persekutuan bukan saja secara fisik tetapi non fisik yaitu pertumbuhan iman”,ajak wabup

Putra mantan bupati halsel dua periode itu sebut kegiatan ini merupakan upaya kita bersama dengan dukungan dari berbagai pihak untuk menggali dan mengembangkan potensi sumber daya manusia khususnya generasi muda dalam memperkenalkan seni dan budaya di Halsel yang harus dilakukan secara kontinyuitas dan sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah.

“Kami hadir bersama-sama di tempat ini dengan harapan kegiatan ini akan memberikan peluang seluas-luasnya pada generasi muda berperan aktif dalam pembangunan daerah dan menguatkan citra positif daerah Halmahera Selatan sebagai daerah tujuan wisata di samping sebagai sarana pengembangan potensi, bakat, kreatifitas, bagi para generasi muda di bumi saruma”,ujarnya.

Dijelaskan nya bahwa, budaya menjadi sebuah identitas yang sangat jarang kita dapatkan di masa-masa saat ini, Bassam menyebut, teknologi dan grobalisasi yang kita hadapi hari ini memiliki pengaruh besar terhadap , masyarakat dan lingkungan kita. Sehingga generasi muda banyak yang melupakan identitasnya, dan mengikuti gaya hidup perkembangan teknologi.

“Kita disatukan dengan kebudayaan, dan identitas masing-masing yang menyatukan diantara kita untuk kemudian bisa menghalangi kita dari pengaruh-pengaruh negatif dari perkembangan teknologi”tutupnya

Memberikan acara seminar Injil masuk Bacan dan Pentas Budaya Tingkat Klasis GPM Pulau-Pulau Bacan di meriyahkan oleh artis lokal Pricilli Kharie dan artis nosional Vicky Salamor (Red/)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *