Example 120x600
Example 120x600
Pendidikan

Aksi Palang Sekolah Kembali Terjadi Di Kayoa Kabupaten Halmahera Selatan

27
×

Aksi Palang Sekolah Kembali Terjadi Di Kayoa Kabupaten Halmahera Selatan

Sebarkan artikel ini

HAL-SEL: SARUMANEWS.COM. – Sejumlah perwakilan orang tua wali murid, siswa-siswi, dan alumni kembali melakukan aksi pemalangan pintu sekolah SMA Negeri 2 Halmahera Selatan pada Senin (24/07/23) tadi di Desa Guruapin Kecamatan Kayoa.

Aksi Pemalangan Pintu Sekolah SMA Negeri 2 Halmahera Selatan sebagai bentuk Penolakan terhadap Safriyanto K. Kadam sebagai Kepala Sekolah yang dilakukan oleh Siswa dan Orang Tua/ Wali beberapa waktu lalu,dan didukung penuh oleh Komite Sekolah, guru-guru dan Alumni masih terus dilakukan.

Sehingga aktifitas di sekolah mulai dari Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) sebagai Tahapan dari Penerimaan Peserta Didik Baru dan Proses belajar mengajar tahun pelajaran 2023/2024 di SMA Negeri 2 Halmahera Selatan belum dapat dilaksanakan.

Alasan Siswa, orang tua/wali, Guru dan Alumni untuk terus melakukan Aksi Penolakan itu karena sampai hari ini tuntutan belum ditanggapi dan ditindak lanjuti serius oleh Dinas Pendidikan Kebudayaan dan Gubernur Maluku Utara. Karnanya aksi palang pintu sebagai bentuk protes tetap di laksankan sampai bapak Gubernur membatalkan Safriyanto K. Kadam sebagai Kepala SMA Negeri 2 Halmahera Selatan.

Untuk Diketahui. Safriyanto K Kadam sudah bertahun-tahun tidak pernah melaksanakan tugasnya sebagai guru di sekolah ini, sangat tidak pantas untuk diangkat sebagai Kepala SMA Negeri 2 Halmahera Selatan. Karena Seorang Guru yang diangkat sebagai Kepala Sekolah harus memilik Rasa tanggung jawab yang tinggi untuk kemajuan sekolah dan memenuhi segala Syarat yang telah diatur dalam ketentuan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Guru-guru juga menanganggap tugas seorang Kepala Sekolah itu tidak hanya mengelola Dana BOS tetapi yang lebih penting adalah seorang Kepala Sekolah selain harus memiliki tanggung jawab yang tinggi untuk memajukan Sekolah, juga sebagai Pemimpin Pembelajaran, Motivator, suri teladan dan mampu mnegayomi Guru-guru di sekolah, jadi Safriyanto K. Kadam itu tidak layak dan pantas untuk memimpin kami. Karena tanggung Jawab Dia untuk mengajar di Kelas saja selama bertahun-tahun tidak dilaksanakan. Ucap Pendemo

Salah satu siswa yang enggan dipublish namanya juga angkat bicara, kepada media ini siswa tersebut menuturkan

“kami rela tidak Sekolah kalau bapak Safriyanto K. Kadam jadi Kepala Sekolah kami, karena sejak kami menjadi Siswa SMA Negeri 2 Halmahera Selatan mulai dari Kelas X sampai skarang sudah Kelas XII belum pernah melihat Safriyanto K. Kadam itu datang ke Sekolah, bahkan Kami tidak mengenalnya. Jadi bapak Safriyanto K. Kadam itu tidak Pantas untuk menjadi Kepala Sekolah Kami”, Ujarnya.

Beberpa orang tua wali murid juga menyampaikan tegas dengan nada yang lantang saat dikonfirmasi awak media.

” Kami Orang Tua/Wali rela anak kami tidak sekolah kalau Sariyanto K. Kadam sebagai Kepala Sekolah mereka, karena kami menganggap bahwa Safriyanto K. Kadam tidak layak dan sangat tidak pantas untuk menjadi Kepala Sekolah dari anak-anak kami.
Kami menduga bahwa Dia (Safriyanto K. Kadam) diangkat sebagai Kepala SMA Negeri 2 Halmahera Selatan itu melalui jalur yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Untuk itu kami memohon kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta bapak Gubernur Maluku Utara agar segera membatalkan Safriyanto K. Kadam sebagai Kepala SMA Negeri 2 Halmahera Selatan”, pungkasnya.

lanjut Kalau Safriyanto K. Kadam sudah secara resmi di batalkan sebagai Kepala Sekolah oleh bapak Gubernur maka kami pastikan akan membuka palang pintu sekolah itu dan aktivitas sekolah akan dilaksanakan. ujarnya.

Disisi Lain Safriyanto K Kadam Saat Dihubungi Media ini Kedua Nomornya Tidak Aktif/ Diluar Jangkauan (jsg)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *