HAL-SEL:SARUMANEWS.COM – MA Darussalam Bacan mengadakan kegiatan pekanan upacara kenaikan bendera menggunakan 2 bahasa (Inggris dan Arab). “Singing the national songs, followed by all the ceremony participants”. Kutipan bahasa Inggris yang dilontarkan oleh protokoler upacara saat memberikan aba-aba kepada paduan suara dan peserta upacara untuk menyanyikan bersama lagu kebangsaan Indonesia Raya. Kupal (30/10/2023)
Upacara bendera setiap senin pagi, dilangsungkan di pekaranangan Madrasah Aliyah Darussalam menjadi ciri khas lembaga pendidikan. Upacara kali ini menggunakan aksen bahasa asing yaitu Inggris & Arab Dimulai dari awal hingga akhir upacara, kalimat-kalimat yang bernadakan bahasa Inggris & arab menjadi penghias seremonal itu.
“Dengan bahasa Inggris & Arab supaya saya dan teman-teman yang belajar disini tidak asing lagi mendengar kalimat-kalimat bahasa Inggris & Arab” ujar Putri Petugas protokoler upacara.
Penggunaan bahasa Inggris & Arab dalam kegiatan upacara bendera agar para pelajar terbiasa bercakap-cakap bahasa Inggris & Arab, tambahnya.
Disisi lain Kepala Madrasah Aliyah Darussalam KH. Asep Sofyan, Lc.M.Pd.I sebagai Pembina Upacara Bendera, menyampaikan amanah :
كَطَلَبَةٍ لَابُدَّ لَنَا أَنْ نَعْرِفَ تَارِيْخَ اْلحَضَارَةِ اْلإِسْلَامِيَّةِ الَّتِي بَلَغَ مَجْدُهَا. فَيَجِبُ
عَلَيْنَا أَنْ نَنْهَضَ مَرَّةً أُخْرَى لِنَحْكُمَ اْلعَالَمَ بِاْلعِلْمِ وَاْلعَمَلِ اْلاِسْلَامِى.
“sebagai pelajar kita harus memahami sejarah peradaban Islam yang pernah mengalami kejayaannya selama berabad-abad. Maka kita harus berusaha untuk bangkit menguasai dunia dengan ilmu dan amal islami”.
Petikan amanat yang disampaikan di akhir amanatnya yang bertema belajar dari Kondisi Gaza saat ini. “Maka sebagai santri, kewajiban kita saat ini juga adalah giat dan bersungguh-sungguh dalam belajar agar bisa mewujudkan cita-cita dan bisa membantu rakyat Palestina di masa yang akan datang”. pungkasnya. (Red)
