Example 120x600
Example 120x600
Pemerintahan

Jembatan Cinta dan Cinta Bupati Bassam Kasuba: Sebuah Manifestasi Kepedulian

79
×

Jembatan Cinta dan Cinta Bupati Bassam Kasuba: Sebuah Manifestasi Kepedulian

Sebarkan artikel ini

SARUMANEWS.COM – Dalam dunia pemerintahan, kehadiran pemimpin sering kali menjadi lebih dari sekadar formalitas. Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba, telah menunjukkan bagaimana sebuah kunjungan sederhana dapat bermakna lebih dalam bagi masyarakat.

Salah satu momen yang menonjol adalah ketika Bupati Bassam Kasuba menyempatkan diri mengunjungi Desa Bajo Guruapin di Kecamatan Kayoa, di mana sebuah jembatan yang dinamai “Jembatan Cinta” menarik perhatiannya.

“Jembatan Cinta” bukan sekadar nama, namun simbol dari hubungan emosional antara pemimpin dan rakyatnya. Meski asal-usul penamaan jembatan ini tidak dijelaskan secara rinci oleh masyarakat, ada satu hal yang pasti: kunjungan Bupati Bassam Kasuba memperkuat ikatan yang sudah terjalin antara pemerintah daerah dan warganya. Jembatan ini, yang merupakan akses vital bagi warga Desa Bajo, menjadi representasi fisik dari bagaimana sebuah pemimpin hadir bukan hanya dengan kata-kata, tetapi dengan tindakan nyata.

Seorang warga setempat, Suin, dengan bangga menyatakan bahwa kedatangan Bupati Bassam adalah wujud “cinta” yang nyata dari seorang pemimpin kepada rakyatnya. Kehadiran langsung di lapangan, melihat kondisi jembatan yang menjadi urat nadi bagi aktivitas warga, adalah bentuk cinta yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Bukan sekadar janji manis dari jauh, tetapi tindakan nyata yang menunjukkan empati dan perhatian mendalam terhadap kebutuhan warganya.

Jembatan Cinta kini memiliki arti ganda. Di satu sisi, ia menjadi penghubung fisik antara dua sisi desa yang terpisah. Di sisi lain, kehadiran Bupati Bassam Kasuba di sana menjadikan jembatan itu sebagai penghubung emosional antara pemerintah dan masyarakatnya, sebuah simbol kepedulian yang tulus. Tidak heran jika warga merasa jembatan ini memiliki makna lebih dalam setelah kunjungan tersebut.

Kisah ini bukan hanya tentang sebuah jembatan, tetapi juga tentang bagaimana pemimpin bisa merangkul warganya dengan kehadiran yang penuh cinta dan kepedulian. Cinta yang ditunjukkan Bupati Bassam Kasuba melalui kunjungannya ke Jembatan Cinta di Desa Bajo adalah cinta yang diharapkan oleh setiap warga dari pemimpin mereka—cinta yang tidak hanya ada dalam kata-kata, tetapi terwujud dalam tindakan nyata.

Sekedar di ketahui jembatan cinta akan di rehab tahun ini, Bupati Bassam mengungakapkan bahwa anggaran untuk perbaikan jembatan ini suda masuk dalam anggaran perubahan dan akan seceptnya di perbaiki Insyah Allah. Ucap Bassam. (Hs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *