SARUMANEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan terus menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan layanan kesehatan masyarakat.
Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba, menyatakan dukungan penuh terhadap kelanjutan pembangunan Rumah Sakit Partama (RSP) Pulau Makian, yang diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam upaya meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan di wilayah tersebut.
“Pembangunan RSP Pulau Makian adalah bukti nyata komitmen kami dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat, terutama di daerah-daerah yang aksesnya masih terbatas. Kami berharap dukungan dari masyarakat untuk memastikan bahwa pembangunan ini berjalan lancar dan selesai tepat waktu,” ujar Bupati Bassam Kasuba kepada media, Kamis (12/09/2024).
Proyek ini telah memasuki tahap penyelesaian tender dengan nilai kontrak sebesar Rp19 miliar. Anggaran untuk kelanjutan pembangunan bersumber dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) 2023 yang telah dimasukkan dalam APBD Perubahan 2024.
“Kami memastikan bahwa setelah kontrak kerja selesai, pembangunan akan langsung dimulai,” ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Halmahera Selatan, Safiun Rajulan, Rabu (11/09/2024). Ia menambahkan, proyek ini sebelumnya sempat terhenti pada 2023 karena masalah yang melibatkan pihak ketiga.
Proyek ini pada awalnya didanai oleh Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Kesehatan dengan total Rp44 miliar. Namun, akibat terhambatnya pelaksanaan proyek, sisa dana sebesar 30% tidak lagi ditransfer ke kas daerah. Untuk menutupi kekurangan tersebut, Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan mengalokasikan kembali dana melalui APBD.
“Pembangunan ini sebenarnya direncanakan selesai pada 2024, namun karena masuk ke APBD Perubahan, maka kita akan melanjutkannya menutup kekurangan 30% tersebut,” tegas Safiun.
Dengan perhatian besar dari Pemerintah Kabupaten, proyek ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat Pulau Makian dan sekitarnya. Dukungan masyarakat akan sangat menentukan kesuksesan proyek ini, sehingga pelayanan kesehatan yang optimal dapat segera dinikmati oleh semua kalangan. (Hs)