Festival Kampung Rameang kali ini menjadi lebih istimewa dengan kehadiran penampilan memukau dari band multiverse, bersama Repper MURIA. Festival ini, yang diprakarsai oleh komunitas kreatif Wildhouse.prod berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Tidore, menjadi ajang untuk mempertemukan seni modern dan tradisi etnik dalam satu panggung yang megah.
Penampilan band pembuka ini disambut hangat oleh para penonton. “Kami merasa sangat terhormat diberikan kesempatan untuk membuka acara dan tampil di hadapan publik yang sangat mengapresiasi seni, baik yang bersifat modern maupun etnik. Ini adalah pengalaman luar biasa bagi kami,” ujar salah satu anggota band. Suasana Tidore yang sangat menghargai budaya dan seni memberikan kesan mendalam bagi kami, terutama band multiverse yang datang dari pulau seberang yaitu bacan.
Mereka juga menyampaikan rasa bangga karena menjadi bagian dari Festival Kampung Rameang dan berterima kasih kepada seluruh panitia yang terlibat. “Kami paham betul bahwa acara ini bukan sekadar ajang tampil, tapi juga menjadi momen penting bagi kami dari sisi branding, serta kesempatan untuk memperkuat silaturahmi antar komunitas kreatif. Kami bersyukur bisa berangkat dari bacan dan tampil dengan baik di sini,” lanjut mid.
Salah satu momen paling berkesan bagi band ini adalah ketika single terbaru mereka diterima dengan sangat baik oleh penonton di Tidore. Atmosfer di sana keren, dan antusiasme penonton memberikan semangat baru bagi mereka.
Di backstage, MURIA juga berbagi beberapa kata yang penuh makna. “Jika ada sample musik, saya akan senang sekali untuk mendengarnya. Kita bisa menjajaki kemungkinan kolaborasi antara band Multiverse dan MURIA,” ujar sang rapper dengan ramah, menunjukkan ketertarikan dan penghargaan. Mid mengangguk, “Kami sangat bersyukur jika energi positif ini bisa terwujud dalam sebuah kolaborasi,” ungkapnya dengan penuh harap.
Selain perform music, band ini juga menyinggung soal bencana alam yang menimpa Ternate, khususnya di wilayah Rua yang baru-baru ini dilanda banjir bandang. Mereka turut menyampaikan simpati dan dukungan bagi para korban. Di samping itu, band ini juga mengajak semua pihak untuk lebih peduli terhadap lingkungan. “Mari kita jaga alam kita, mulai dari hal-hal kecil, agar alam pun bisa menyayangi kita,” pesan mereka di sela-sela penampilan, mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan alam.
Penampilan mereka di Festival ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga membawa pesan solidaritas dan semangat kolaborasi antar sesama seniman dan juga komunitas. “Yang paling penting, kami sangat berterima kasih kepada Wildhouse Prod. Harapan kami semoga percikan semangat ini dapat menjadi inspirasi yang inklusif bagi semua yang terlibat dalam industri kreatif di Maluku Utara,” ujar Mid.