SARUMANEWS.COM- Calon Gubernur (Cagub) Dr. H. Muhammad Kasuba dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Malut, Basri salama dinilai akan meraup perolehan suara maksimal di Halmahera utara.
Hal ini karena rekam jejak kegemilangan Muhammad Kasuba pada Pilkada 2018 dan legislatif 2019 sebelumnya.
“halut adalah (lumbung suara) Ustad Muhamad selain halsel,” ujar toko muda asal Mamuya Guruh Hi Hasman dalam keterangan yang di terimah sarumanews.com jumat, (04/10).
Pernyataan guruh tersebut berhubungan dengan dua kali kejayaan Muhammad kasuba di Tanah Hibualamo. Terekam keunggulan mantan Bupati Halmahera selatan itu di Halut.
Keunggulan yang diperoleh Muhammad kasuba di Halut dapat dikatakan cukup telak meski berada di urutan kedua jika dibandingkan dengan lawan politiknya saat itu,(AHM-Rivai). (AGK-YA) dan (BUR-JADI) di halmahera utara.
Diketahui, pada Pilkada 2018 lalu MK selalu merajai perolehan suara di Halut
Bahkan, jumlah suara pada 2018 berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU), Muhammad Kasuba yang berpasangan dengan Madjid Husen pilkada 2019 meraih 63.602. suara. (49,24 persen)
Tidak hanya berasal dari pendukung setia, Gun menilai, banyak tokoh-tokoh berpengaruh yang kuat dan siap menghantarkan kemenangan paslon dengan Akronim MK-BISA.
ketua Milenial Halut bersatu yang akrab di sapa Gun ini menjelaskan, tokoh berpengaruh tersebut diantaranya sesepuh Tona malan (para kapita togale) ketua-ketua umum partai yang tergabung di MK-BISA gun menilai, solidnya warga Halut dengan gerakan po makiriwo (saling menolong red) menjadi catatan kegemilangan bagi MK-BISA Halut
Terlebih wakil Bupati adalah muhlis tapi-tapi yang dinilai mampu membawa berkah elektoral kepada Paslon nomor urut 3 tersebut.
“Kalau kita lihat dari sisi partai koalisinya banyak besar tokoh tokoh yang berpengaruh juga banyak di sana, para sesepuh tona termasuk, di tamba halsel dengan jumlah pemilih terbesar, karna itu halut menjadi penyuplai sura Mk- Bisa dan itu harga mati” pungkasnya. potgaco