SARUMANEWS.COM – Kupal, Halmahera Selatan – 10 Juni 2025 Pondok Pesantren Darussalam Kupal kembali mencetak prestasi membanggakan. Melalui acara Tasyakuran Khatam Al-Qur’an dan Wisuda MTs–MA Darussalam, sebanyak 26 santri khatam Al-Qur’an dan 26 siswa dari jenjang MTs dan MA dinyatakan lulus 100 persen.
Dalam momen bersejarah ini, pesantren secara resmi melepas dua santri yang akan melanjutkan pendidikan ke Jerman melalui program beasiswa Ausbildung dari Pemerintah Jerman. Selain itu, satu guru honor, Safna S. Rumbia, S.Pd, juga dilepas untuk melanjutkan studi S2 di University of Melbourne, Australia melalui program beasiswa penuh.
Acara yang berlangsung di halaman pesantren tersebut turut dihadiri oleh Kepala KUA Bacan Selatan, H. Ruslan Launuru, S.Ag, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas capaian para santri. “Ponpes Darussalam Kupal telah membuktikan bahwa lembaga pendidikan berbasis pesantren mampu mencetak generasi muslim yang tidak hanya unggul secara spiritual, tetapi juga akademik dan global,” ujarnya.
Sebagai bagian dari penguatan keterampilan santri, Satlantas Polres Halmahera Selatan juga memberikan Surat Izin Mengemudi (SIM C) secara simbolis kepada para wisudawan yang telah lulus uji kelayakan berkendara beberapa hari sebelumnya. Penyerahan SIM disampaikan oleh perwakilan Kapolres, KBO Lantas IPDA Hermansyah, yang juga memuji pesantren atas pendekatan pendidikan yang holistik.
“Ini luar biasa. Di Ponpes Darussalam, santri tidak hanya belajar agama, tapi juga dibekali keterampilan hidup seperti kuliner, pertanian, peternakan, bahasa asing—Arab, Inggris, Mandarin—bahkan hingga kemampuan mengemudi kendaraan bermotor,” ungkap IPDA Hermansyah.
Pimpinan Ponpes Darussalam, KH. Asep Sofyan, Lc, M.Pd.I, dalam laporannya menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan bagian dari implementasi visi besar pesantren: “Satu Desa, Satu Hafizh Mandiri Ekonomi.”
“Alhamdulillah, ini adalah wujud nyata pesantren dalam membangun SDM Halmahera Selatan yang beriman, unggul, dan mandiri secara ekonomi. Kami akan terus berkomitmen menjadikan Darussalam sebagai pusat pendidikan berbasis karakter dan keterampilan,” jelas KH. Asep Sofyan.
Acara ditutup dengan kunjungan ke lahan ketahanan pangan pesantren seluas 1 hektare yang telah ditanami tomat, jagung, dan cabai rawit. Para tamu juga ikut dalam panen raya serta penanaman bibit kopi Palembang, sebagai bentuk sinergi antara pendidikan dan kemandirian ekonomi. (Red)