HAL-SEL:MEDIAMALUT.ID – Hujan deras yang mengguyur wilayah Halmahera Selatan sejak Sabtu malam (21/06/25) mengakibatkan luapan air dan banjir di sejumlah titik, khususnya di wilayah Amasing, Labuha, dan sekitarnya. Menyikapi kondisi tersebut, sebanyak 13 personel Satuan Brimob Polda Maluku Utara, Kompi 2 Batalyon C Pelopor, diterjunkan langsung ke lapangan untuk membantu proses evakuasi warga terdampak banjir pada Minggu (22/06/25).
Dipimpin oleh Pasi Min Batalyon C Pelopor, IPDA Harun Hamisi, tim Brimob bergerak cepat menggunakan satu unit Kendaraan Taktis (Rantis) untuk menjangkau titik-titik banjir di lima desa dalam Kecamatan Bacan. Beberapa wilayah yang terdampak parah antara lain Lingkungan Kota Popo, Desa Amasing Kota, dan Desa Labuha, di mana ketinggian air dilaporkan mencapai pinggang orang dewasa.
Tak hanya mengevakuasi warga dari rumah-rumah yang terendam, personel Brimob juga turut membantu warga Desa Labuha yang rumahnya terancam roboh akibat derasnya arus air. Di samping itu, mereka bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk menyalurkan bantuan makanan ke sejumlah titik pengungsian.
Dalam keterangannya kepada media, IPDA Harun Hamisi menyatakan bahwa kehadiran Brimob di tengah masyarakat merupakan wujud pengabdian dan kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat.
“Evakuasi korban banjir ini adalah bentuk tanggung jawab kami sebagai Brimob. Dengan segala kemampuan dan perlengkapan yang kami miliki, kami siap diterjunkan kapan pun dan di mana pun dibutuhkan,” ujarnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.
“Kami mengajak seluruh warga agar tetap berhati-hati dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Jangan ragu untuk mengungsi apabila kondisi tidak memungkinkan,” tambahnya.
Hingga berita ini diturunkan, upaya penanganan banjir dan distribusi bantuan masih terus dilakukan di sejumlah titik rawan di wilayah Bacan. (Adeli)
