HAL-SEL:SARUMANEWS.COM – Sudah dua minggu berlalu, tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Desa Tuwokona, Kecamatan Bacan Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan, dibiarkan menumpuk tanpa ada pengangkutan. Kondisi ini memicu keluhan dari warga setempat yang merasa terganggu dengan bau menyengat dan pemandangan tidak sedap di sekitar lokasi.
Menurut sejumlah warga, tumpukan sampah terus menggunung setiap hari akibat tidak adanya aktivitas pengangkutan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) maupun tindakan dari pemerintah desa setempat. Mereka pun mempertanyakan keseriusan pihak terkait dalam menjaga kebersihan lingkungan dan kenyamanan masyarakat.
“Sampah ini sudah dua minggu lebih tidak diangkut. Baunya menyebar ke rumah-rumah warga, apalagi kalau hujan turun, air kotor meluber ke jalan,” ungkap Sam, salah satu warga yang sering melewati tps tersebut, Jumat 11/07/25.
Warga lainnya juga menambahkan bahwa lokasi TPS yang berada di samping jalan pantai desa tuwokona, membuat situasi menjadi semakin tidak nyaman.
“Kami bukan hanya terganggu, tapi juga khawatir soal dampak kesehatan. Banyak lalat yang datang,” keluhnya.
Pihak DLH Halmahera Selatan hingga saat ini belum memberikan tanggapan resmi atas keluhan tersebut. Sementara itu, Pemerintah Desa Tuwokona juga dinilai lamban dalam merespons persoalan yang sangat berdampak langsung terhadap masyarakat ini.
Kondisi TPS yang tak terurus ini juga dikhawatirkan dapat menimbulkan penyakit, terutama di musim pancaroba seperti sekarang. Warga berharap DLH segera mengerahkan armada pengangkut sampah dan Pemdes Tuwokona lebih aktif berkoordinasi dalam menyelesaikan persoalan ini.
“Jangan tunggu sampai ada yang sakit dulu baru turun tangan,” tegas warga lainnya.
Masalah sampah yang tak terurus ini menjadi cermin kurangnya koordinasi antara instansi terkait dan pemerintah desa. Masyarakat berharap segera ada solusi konkret agar kenyamanan dan kebersihan lingkungan di Desa Tuwokona bisa kembali terjaga. (Adelia)