HAL-SEL:SARUMANES.COM – Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan melalui Dinas Pertanian saat ini tengah menggelar program Sekolah Lapangan (SL) sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di sektor pertanian lokal.
Kepala Dinas Pertanian Halsel, Agus Heriawan, dalam keterangannya kepada awak media, Selasa (29/07/2025), mengatakan bahwa program ini bertujuan melahirkan pelaku pertanian yang lebih terampil dan profesional, sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan daerah yang sejalan dengan program nasional.
“Sekolah Lapangan ini kami rancang untuk membina petani lokal yang direkrut dari setiap desa. Mereka berasal dari berbagai latar belakang pendidikan, namun memiliki semangat yang sama untuk belajar dan mengembangkan diri dalam dunia pertanian. Itu yang paling penting,” ungkap Agus.
Lebih lanjut, Agus menjelaskan bahwa program ini merupakan wujud nyata dukungan terhadap program unggulan Pemerintah Daerah di bawah kepemimpinan Bupati Hasan Ali Bassam Kasuba dan Wakil Bupati Helmi Umar Muchsin, khususnya dalam mendorong visi pembangunan berbasis agromaritim.
Program ini tidak hanya berfokus pada teori pertanian, tetapi juga pelatihan praktik langsung di lapangan. Peserta dibekali keterampilan mulai dari teknik menanam, pemupukan, penggunaan alat pertanian modern, hingga strategi pemasaran hasil pertanian.
“Kami siapkan mereka dari hulu ke hilir. Nantinya, para peserta yang kompeten akan direkomendasikan untuk memenuhi kebutuhan pendamping atau penyuluh pertanian di lapangan, termasuk ke tingkat kementerian,” jelas Agus.
Terkait pembiayaan, Agus menyebutkan bahwa program ini mengalokasikan anggaran sebesar Rp3,7 miliar per tahun, yang digunakan untuk honor peserta, pengadaan alat pertanian, serta penyediaan sarana pendukung lainnya.
“Kami ingin memastikan bahwa investasi ini benar-benar mencetak petani-petani muda yang siap pakai dan mampu memberikan dampak langsung bagi kemajuan sektor pertanian di Halsel,” tutupnya. (Hs)
