HAL-SEL:SARUAMANEWS.COM — Musyawarah Daerah (Musda) DPD II KNPI Kabupaten Halmahera Selatan tahun 2025 menjadi momentum bersejarah bagi kiprah perempuan Halsel. Sosok itu adalah Aisya D. Kamarullah, atau yang akrab disapa Echa, yang hadir sebagai wajah baru kepemimpinan perempuan, Senin (18/08/25).
Sekretaris DPD PAN Halsel, Junaidi Salmin, menegaskan komitmen partainya dalam mendorong lahirnya pemimpin perempuan dari bumi Saruma. Menurutnya, kehadiran Aisya bukan sekadar simbol, tetapi representasi nyata perjuangan untuk menempatkan perempuan sebagai garda terdepan pembangunan daerah.
“Bagi kami, Musda ini bukan hanya forum demokrasi kepemudaan. Ini adalah panggung emas bagi perempuan Halsel untuk tampil, berani memimpin, serta menjadi teladan generasi muda,” tegas Junaidi.
Ia pun mengaitkan semangat ini dengan pemikiran tokoh bangsa sekaligus pendiri PAN, Amien Rais, yang pernah menegaskan bahwa perempuan adalah tiang utama peradaban.
“Jika perempuan diberdayakan, maka sebuah bangsa akan kuat dan beradab,” ujar Amien Rais dalam sebuah kesempatan.
Semangat itulah yang kini dibawa PAN ke Musda KNPI Halsel. Perempuan tidak lagi ditempatkan sebagai pelengkap, melainkan inti kekuatan dan motor penggerak perubahan.
“PAN menitipkan harapan besar pada sosok Aisya D. Kamarullah agar tampil di garis depan, tidak hanya dalam Musda KNPI, tetapi juga dalam kepemimpinan politik, sosial, dan kebudayaan Halsel,” tambah Junaidi.
Sementara itu, Julkifli, penghubung Aisya, menilai Musda KNPI ini sebagai ruang konsolidasi penting.
“Momentum Musda adalah ruang untuk meneguhkan kesetaraan, membuka dialog, sekaligus menumbuhkan kepercayaan diri perempuan Halsel agar terus melahirkan pemimpin visioner, tangguh, dan berintegritas,” tutupnya. (Adeli)
