Pemerintah Desa Tawa, Kecamatan Bacan Timur Tengah, mencanangkan program penanaman jagung sebagai upaya menuju swasembada pangan, Senin (15/9).
Kepala Desa Tawa, Lonly Loleo, mengatakan sebanyak 20 kilogram bibit jagung ditanam di atas lahan seluas 1 hektare.
Penanaman perdana itu melibatkan petani, ibu-ibu PKK, serta aparat Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
“Penanaman jagung ini adalah ikhtiar kita untuk memperkuat ketahanan pangan di desa,” kata Lonly
Ia menekankan, keberhasilan program tidak hanya bergantung pada petani, melainkan pada keterlibatan seluruh masyarakat.
Pemuda, ibu-ibu, hingga perangkat desa ikut turun ke kebun.
“Kami libatkan semua elemen masyarakat, karena pangan adalah kebutuhan bersama,” ujarnya.
Lonly menambahkan, jagung dipilih karena selain untuk kebutuhan pangan, juga bernilai ekonomi.
“Jagung bukan hanya untuk makan, tapi juga bisa meningkatkan penghasilan petani,” tegasnya.
Ia memastikan program tersebut sejalan dengan kebijakan Bupati Halmahera Selatan dalam mendorong penguatan sektor agromaritim.
“Program ini sejalan dengan kebijakan bupati. Kita di desa harus ikut berkontribusi lewat pertanian,” pungkasnya.
