HAL-SEL:SARUMANEWS.COM — Pemerintah Desa Bobo di bawah kepemimpinan Kepala Desa Zet Jems Totononu menegaskan komitmennya dalam menjaga kualitas dan kesinambungan pertanian melalui pembukaan lahan baru khusus untuk penanaman jagung.
Langkah progresif ini tidak hanya menjawab program nasional terkait ketahanan pangan, tetapi juga sejalan dengan visi agromaritim yang terus digelorakan Bupati Halmahera Selatan Hasan Ali Bassam Kasuba dan Wakil Bupati Helmi Umar Muchsin.
Dalam kegiatan yang melibatkan masyarakat, perangkat desa, serta unsur pendukung lainnya, Zet Jems Totononu menekankan bahwa jagung menjadi salah satu komoditas strategis bagi Desa Bobo. Menurutnya, keberadaan lahan baru akan menjadi basis produksi yang lebih terukur, berdaya saing, sekaligus mampu memperkuat pondasi pangan di tingkat desa.
“Kami di Desa Bobo tidak hanya menanam, tetapi juga menjaga kualitas dengan tata kelola yang lebih baik. Ini bentuk komitmen kami agar masyarakat tidak hanya bergantung pada hasil tani yang ada, melainkan mampu membuka ruang baru bagi peningkatan kesejahteraan,” ujar Kades Zet Jems Totononu.
Program penanaman jagung di Desa Bobo dipandang sebagai langkah konkret desa dalam mendukung misi besar pemerintah daerah. Visi agromaritim Bupati Bassam dan Wabup Helmi menekankan sinergi sektor pertanian dengan potensi kelautan, sehingga desa memiliki posisi strategis dalam menopang ketahanan pangan yang berkelanjutan.
Tak hanya sebatas kegiatan penanaman, inisiatif Desa Bobo juga memberi pesan kuat bahwa pembangunan desa tidak bisa dilepaskan dari daya kreativitas dan keberanian membuka peluang baru. Lahan baru jagung menjadi simbol optimisme masyarakat dalam menghadapi tantangan pangan global sekaligus peluang ekonomi lokal.
Dengan sinergi antara pemerintah desa, masyarakat, dan dukungan penuh pemerintah daerah, Desa Bobo menunjukkan bahwa ketahanan pangan bukan sekadar jargon, melainkan aksi nyata yang memberi harapan bagi masa depan Halmahera Selatan. (Hs)