Pemerintah Desa Jibubu Kecamatan Gane Barat Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan, memulai gerakan tanam jagung hibrida di lahan seluas satu hektare, Senin (15/9/).
Program ini didukung penuh melalui Dana Desa Tahun Anggaran 2025.
Kepala Desa Jibubu, Rahman Ismail, menyebut langkah tersebut sebagai bentuk komitmen desa dalam memperkuat ketahanan pangan sekaligus mendukung program nasional swasembada pangan.
“Ini bukan kegiatan seremonial, tapi upaya nyata untuk memberdayakan ekonomi warga. Desa harus mandiri dalam pangan,” tegas Rahman
Ia menjelaskan bahwa program ini telah disiapkan melalui tahapan yang jelas.
“Persiapan lahan, penyediaan bibit unggul, sampai pendampingan bagi petani sudah kami rancang. Targetnya hasil panen bisa maksimal,” katanya.
Ia menambahkan, pelaksanaan program ini sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat, sebagaimana tertuang dalam Kepmendesa PDTT Nomor 3 Tahun 2025.
“Kebijakan itu mengamanatkan minimal 20 persen Dana Desa digunakan untuk ketahanan pangan,” ungkapnya
Selain itu, menurutnya, program tanam jagung juga selaras dengan Asta Cita Presiden yang menekankan pemberdayaan usaha rakyat.
“Semangat itu yang kami pegang. Desa harus kuat secara ekonomi, dan kuncinya dimulai dari kemandirian pangan,” pungkasnya.
