Halsel: Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara, Melalui Dinas Kelautan Dan Perikanan telah selesai menyelesaikan pembangunan pelabuhan Nelayan. Pembangunan pelabuhan nelayan yang bertempat di Desa Tuwokona,Kecamatan Bacan Selatan Kabupaten Halmahera Selatan disinyalir diperuntukan untuk mempermudah kegiatan bongkar muat bagi nelayan yang selama ini dikeluhkan.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara, Dr.Iksan Subur Ketika di konfirmasi Awak media di ruang kerjanya (19/05/2021) menjelaskan,Membenarkan bahwa pembangunan pelabuhan Nelayan telah selesai di laksanakan pekerjaannya.
” Mestinya sejak pemindahan dan setelah di resmikan sejak tahun lalu harusnya sudah berfungsi ,akan tetapi dengan kondisi pasar ikan yang masi menjadi polemik waktu itu menjadi kendala kenapa sejauh ini pelabuhan yang kami buat kesannya tidak difungsikan.
Lanjut Iksan, Pembangunan pelabuhan nelayan ini untuk mempermudah akses para nelayan dengan pasar,makanya kuncinya ada di soal penetapan posisi pasar,kalau pasar yang ada di Desa Tuwekona itu diaktikfkan secara baik,maka juga berefek pada penggunaan pelabuhan yang baik pula.
“Soal pembangunan pelabuhan ini menggunakan anggaran tahun 2020 tapi bukan APBD,menggunakan dana namanya pemulihan ekonomi dan kesehatan,senilai Rp 200.000.000 (Dua Ratus Juta Rupiah).
Terkait dengan difungsikan atau tidak,tergantung para nelayan,yang terpenting secara hukum kami dari dinas telah memaksimalkan pembangunan guna membantu mereka. Tutupnya. (Udi
