Example 120x600
Example 120x600
Desa

Sok Jagoan, Oknum Kades Ancam Tabrak Wartawan

9
×

Sok Jagoan, Oknum Kades Ancam Tabrak Wartawan

Sebarkan artikel ini

SARUMANEWS.COM:HALSEL,- Sikap tidak terpuji ditunjukan oleh Fauji Bin Usman yang tak lain adalah kepala desa Kampung Baru Kecamatan Kepulauan Botang Lomang Halmahera Selatan, Pasalnya kades Kampung Baru diduga telah melecehkan profesi wartawan, dan juga menghalang-halangi kinerja wartawan dalam peliputan.

Perlakuan tak terpuji kades Kampung Baru ditujukan kepada wartawan Makuhida.com biro Halsel, bermaksud mengkonfirmasi kebutuhan pemberitaan karena diduga kades Kampung Baru bekerja sama dengan salah satu oknum pegawai di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) dalam dugaan praktek korupsi pengelolaan dana desa di Kampung Baru.

Kejadian bermula, sekitar pukul 15.50 WIT (19/08) di kantor DPMD. Yuldi wartawan biro Halsel hendak mengkonfirmasi dengan salah satu oknum pegawai, hadirnya pewarta dikantor DPMD karena adanya kesepakatan bersama antara pewarta dan sumber, disaat bersamaan datang juga kepala desa Kampung Baru Fauji Bin Usman di kantor DPMD Halsel.

“Di saat saya baru memulai pembicaraan untuk mengkonfirmasi ke salah satu oknum pegawai DPMD Halsel, kades Kampung Baru berusaha menghalangi pembicaraan saya dengan oknum pegawai tersebut, dengan bahasa yang menghina kinerja seorang pewarta dengan nada kasar,” pungkas Yuldi.

Dihadapan pegawai DPMD, Kades Fauji Bin Usman mengatakan saya tidak cocok jadi wartawan cocoknya usaha ikan dasar agar bisa kasih makan (hidupkan) anak istri,” tandas Yuldi.

Kades Fauji Bin Usman juga mengatakan wartawan bekerja tidak dengan hati yang bersih dan menyampaikan informasi terkait dugaan praktek korupsi dana desa kampung baru adalah menulis berita yang tidak masuk akal.

“Cari kerja dengan hati yang bersih, jangan menulis berita yang tidak masuk akal,” ungkap kades Fauji Bin Usman (rekaman audio).

Kades juga menuding bahwa pemberitaan terkait dugaan korupsi Dana Desa Kampung Baru adalah pemberitaan yang hanya mengfitnah menggunakan profesi wartawan. Selain itu Kades juga mengancam menabrak pewarta dengan kendaraan roda dua (motor).

“Kalau kita (saya) tidak berfikir anak kampung, sudah saya tabrak dengan motor (kendaraan roda dua),” ucap kepala Desa Kampung Baru (rekaman audio)

Untuk diketahui, desa Kampung Baru dalam 100 hari kerja Usman-Bassam sudah dilakukan sidak oleh Bupati Usman Sidik dan ditemukan banyak pelanggaran, saat ini menunggu hasil audit Inspektorat Halsel detail kerugian negara atas dugaan korupsi dana desa Kampung Baru Kecamatan Kepulauan Botang Lomang. (Red/01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *