SARUMANEWS.COM: Halsel- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) mendesak kepada Kasatpol PP agar copot salah satu anggotanya dari Tim Satgas Halsel lantaran diduga ancam wartawan. Desakan itu disampaikan Ketua PWI Halsel Samsir Hamajen kepada awak media. Senin(9/8/21)
Samsir mengatakan soal pemberitaan itu telah diatur kode etik jurnalis, bila tidak merasa puas dengan pemberitaan wartawan tersebut maka ada hak klarifikasi dari sumber yang diberitakan bukan malah mengancam wartawan
Samsir menjelaskan jika wartawan saja diberlakukan seperti itu bagaimana dengan rakyat biasa? Untuk itu, Kata Samsir, Pihak Satpol PP harus bertanggung jawab soal ini dengan mencopot oknum Satpol PP dari Satgas yang mengancam wartawan di sebuah kedai di jalan sentral menuju Kantor Bupati beberapa waktu lalu itu
“Semua telah diatur dalam kode etik jurnalis, jika tidak puas. Ada hak klarifikasi, bukan asal mengancam. Untuk itu melalui media ini kami desa agar Oknum Satpol PP itu dicopot dari Tim Satgas”ujar Sam, sapaan akrab Ketua PWI Halsel
Diketahui, Dugaan pengancaman Oknum Satpol PP yang diketahui bernama Rusli itu terjadi di sebuah kedai di jalan sentral menuju Kantor Bupati Halsel. Oknum Satpo PP itu melontarkan nada kasar kepada seoatang wartawan yang memberitakan soal satgas melakukan penertiban masker di pasar baru labuha berita yang ditulis Wartawan Sahril Helmi itu dengan judul “Satgas Rasa Lantas”
Bagaimana tidak, menurut Sahril hasil pantauwan dan wawancaranya di lapangan Satgas telah mengambil tupoksi Lantas dengan cara menahan pengendara yang tidak menggunakan helm lalu Tim Satgas bahkan meminta Surat kendaraan berupa STNK dan Sim pengendara
Akibat berita yang ditayangkan di beberapa hari lalu itu, salah satu oknum Satgas berasal dari Satpol PP yang sedang menertibkan sebuah Kedai di Tomori bersikap arogan kepada wartawan, Ia tak puas dengan berita tersebut bahkan ia menilai berita tersebut tidak sesuai fakta. Adu mulutpun tak terelakan, beruntung adu mulut dilerai oleh Anggota TNI dan Polri yang tergabung dalam Tim Satgas
“Bos yang ngana tulis tidak sesuai fakta, saya kan hanya tahan. Saya tara tarima, pokoknya ini belum selesai”ujar Oknum Satpol PP dengan nada agak kasar. Oknum Satpol PP itu diketahui bernama Rusli, Ia melancarkan cekcoknya di hadapan wartawan asal Gane Timur itu
Sementara itu, Kata wartawan Sahril, berita tersebut berdasarkan hasil wawancara pengendara dan Kepala Satuan Lalulintas Polres Halsel, karena awalnya Sahril sendiri yang ditahan Tim Satgas dan dimintai surat berupa Sim dan STNK. Sahril kemudian mewawancai pengendara yang ditahan Satgas lalu
“Saya tulis sesuai fakta, saya sendiri yang alami hal itu, lalu saya wawancarai beberapa pengendara mereka bilang benar, para pengendara dimintai surat2 padahal mereka taat prokes, saya lalu koordinasikan dengan Kasat lantas dan beliau bilang akan berkordinasi dengan tim satgas soal tupoksi kerja mereka”ujar Wartawan Sahril