Example 120x600
Sosial

Aliansi Gerakan Kemanusiaan Mengutuk Keras Peristiwa Kecelakaan Di PT IWIP

101
×

Aliansi Gerakan Kemanusiaan Mengutuk Keras Peristiwa Kecelakaan Di PT IWIP

Sebarkan artikel ini

HAL-TEN: SARUMANEWS.COM Sejumlah pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi gerakan kemanusiaan kabupaten Halmahera tengah, menggelar aksi kemanusiaan atau gerakan moral untuk mengingatkan pihak perusahan PT IWIP & Pemerintah agar lebih konsen terhadap penerapan K3.

“SebabTenga Kerja adalah tulang punggung dan aset Perusahan & Pemerintah, jadi Jiwa & Raganya harus dilindungi sebagaimana ditandaskan dlm UU No 1 1970, UU 23 1992 Tentang Kesehatan Kerja maupun UU 13 tentang Tenaga Kerja. “Ungkap Juardi salasa Ketua MPC Pemuda Pancasila Halteng.

Lanjut Juardi, tiap rentetan peristiwa kecelakaan kerja yang terjadi dan telah memakan korban jiwa ini harus sikapi secara serius dari semua elemen dan semua itu harus benar-benar memberikan dampak positif kepada masyarakat sebagai pekerja PT IWIP maka hari ini saya sebagai ketua MPC PP HALTENG memberikan warning kepada PT IWIP Agar selalu memperhatikan penerapan k3. “Pungkasnya.

“Maka aksi hari ini adalah bentuk ketidak percayaan kami sebagai pemuda dan mahasiswa terhadap perusahaan PT IWIP, atas penerapan standar k3. Kami meyakini penerapan k3 PT IWIP belum sesuai dengan SOP, itu terbukti dari rentetan peristiwa naas yang terjadi, maka kami mengutuk keras atas peristiwa kecelakaan kerja yang terjadi di PT IWIP yang telah memakan korban jiwa, ingat NYAWA manusia itu tidak di perdagangkan atau di perjual belikan tegas ketua MPC Pemuda Pancasila halteng. “Tutur Juhardi.

Dia menambahkan, Pemerintah daerah Dan DPRD harus menghentikan sementara proses operasi PT IWIP sebagai bentuk komitmen untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat dan karyawan PT IWIP dan secepatnya membentuk tim investigasi agar dapat melakukan penyelidikan terkait dengan kecelakaan kerja yang terjadi di PT IWIP dan melihat sejauh mana PT IWIP dalam melakukan penerapan k3 apakah sudah sesuai dengan standar SOP atau belum ungkap ketua MPC PP halteng. “Tegasnya.

“Disnaker kabupaten Halmahera tengah harus benar-benar bertanggung jawab atas peristiwa ini oleh karna sebagai salah satu Dinas yang berhubungan dengan Tenaga kerja wajib hukumnya untuk berkonsultasi dengan Disnaker provinsi agar mencari solusi atas setiap peristiwa yang selama ini terjadi di PT IWIP. “Tutupnya. (Rosihan Anwar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *