Example 120x600
Kesehatan

Peduli Surahman Penderita Gizi buruk dan Hydrosopalus, Wartawan Kepulauan Sula Turun Kejalan Galang Dana

38
×

Peduli Surahman Penderita Gizi buruk dan Hydrosopalus, Wartawan Kepulauan Sula Turun Kejalan Galang Dana

Sebarkan artikel ini

KEPSUL – SARUMANEWS.COM. Sejumlah Wartawan Kepulauan Sula lakukan galang dana untuk meringankan beban keluarga Surahman, anak yang berumur 3 tahun, yang beralamat di Desa Waiman Kecamatan Sulabesi Tengah Kabupaten Kepulauan Sula.

Demi uluran tangan seluruh masyarakat Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) dalam partisipasi membantu pasien penderita penyakit gizi buruk dan Hydrosopalus, Surahman Soamole yang dilakukan oleh Wartawan Kepulauan Sula telah berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 9.000.000,00.

Surahman dengan umur 3 tahun itu ternyata telah mengalami sakit sejak 2019 lalu dan pernah menjalani perawatan di RSU Sanana selama 4 bulan, hanya saja keluarga pasien keterbatasan anggaran akhirnya keluarga meminta untuk di pulangkan ke rumahnya. Dari situlah pasien tidak terpantau lagi hingga 19 Agustus 2021 malam baru diketahui oleh Dinas Kesehatan Kepulauan Sula.

Perwakilan Wartawan, Imelda Tude mengatakan, Alhamdulillah dari penggalangan yang dilakukan oleh teman-teman wartawan tadi pagi hingga soreh ini dana yang baru terkumpul Rp 9 juta. Imelda juga berharap, hal ini harus menjadi perhatian serius bagi seluruh statekholder di Kepulauan Sula.” Menjadi pelajaran dan perhatian untuk torang semua terutama pemerintah desa di Kepulauan Sula. Kan, ada dana stanting 8 persen dari dana desa jadi setiap tahun kalau boleh pemdes wajib mencantumkan ke APBdes.

” Sehingga kalau ada warga yang mengalami masalah di bidang kesehatan dana stanting 8 persen ini bisa digunakan sebagai langka bijak dalam penanganan pemberantasan anak penderita gizi buruk dan Hydrosopalus,” ucap Imelda kepada media ini, Senin (30/08).

Wawancara terpisah, Kadis Kesehatan Kepsul, Suryati Abdullah, saat dikonfirmasi menyampaikan, pasien atas nama Surahman Soamole ditemukan 19 Agustus 2021 malam. Kemudian pihaknya menjemput pasien tersebut pada 20 Agustus. Tak sampai di situ, Suryati bilang Surahman mempunyai BPJS hanya saja baru bisa diaktifkan 1 September mendatang dan saat ini Pemda Sula lewat dinas kesehatan sudah menanggulanginya.” Bahkan ibu bupati, perintahkan segara kami mengambil langkah cepat ketika kami melapor ,” ucapnya. (jr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *