SARUMANEWS.COM: Halsel- Kebijakan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan (mendikbud) Nadiem Makarim terkait penghapusan Ujian Nasional (UN), di ganti dengan Asesmen Nasional pada 2021 diakui belum makmisal bagi SMA Negeri 11 Kepulauan Sula. Pasalnya,sejauh ini sekolah masih terkendala jaringan internet dan jumlah komputer.
Kepala SMA Negri 11 Kepulauan Sula, Dafri Raharda S.Pd mengatakan,dengan adanya Asesmen Nasional meringankan pendidikan, selanjutnya akan di gunakan untuk perbaikan kualitas belajar mengajar, yang pada gilirannya akan meningkatkan hasil belajar murid.
“Ruang komputer yang kami dapatkan Tahun 2020 lalu, hanya masuk pada mobuler saja akan tetapi alatnya belum ada. Harapan saya kepada pemerintah secepatnya di tahun 2022 bisa memberi pengadaan terkait dengan kompyuter dan jaringan interner agar kami lebih mudah melakukan Ujian Asesmen Nasional di Sekolah kami,”Ujar Kepsek.
Senada,Mursalin Umasugi S.Pd selaku yang membidangi kurikulum menjelaskan,pembelajaran asesmen di tahun ini kita di SMA Negri 11 kepulauan sula melaksanakan Asesmen di SMA Negri 6 Kepulauan Sula, berhubung karena kita di SMA Negri 11 Kepulauan Sula belum ada kompyuter dan akses internet yang tidak memadai sehingga kita numpang di SMA Negri 6 Kepulauan Sula.
“Harapan kami sebagai guru dalam hal ini yaitu kurikulum, meminta perhatian penuh dari Pemerintah Provinsi menyediakan Fasilitas-Fasilitas tertentu untuk tahun depan kami di SMA Negri 11 Kepulauan Sula bisa melaksanakan kegiatan Asesmen di lokasih atau di Sekolah kami,”ungkapnya. (jr)
