HALSEL: SARUMANEWS.COM – Rio Suciawan Ipa, SP (Koordinator Tekad Kabupaten). Di dampingi tenaga fasilitator tekad , berkujung sekaligus bersilaturahmi bersama pemerintah daerah khususnya Bupati Halmahera Selatan, ditemui bupati Hi Usman Sidik di ruang kerjanya Kamis (23/9).
koordinasi dan sosialisasi yang di sampaikan tenaga ahli kepada pemerintah daerah bertujuan bahwa sahnya Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD). dirancang untuk mempercepat pembangunan ekonomi desa-desa daerah tertinggal di Indonesia.
“TEKAD mencakup 5 (lima) provinsi di Indonesia Timur – Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara Timur dengan dua puluh lima kabupaten. Di kabupaten-kabupaten ini, TEKAD akan menargetkan 1.720 desa dan sekitar 412.300 rumah tangga, memberi manfaat kepada 1.855.350 orang” jelasnya.
Dalam kesempatan Rio Suciawan Ipa, SP kordinator tekad . menambahkan, Kabupaten Halmahera Selatan termasuk salah satu kabupaten yang akan menyelenggarakan program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD), dengan cakupan wilayah yang cukup besar dan sangat memiliki potensi-potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang idealnya dapat mendukung ekonomi masyarakat terutama dikecamatan-kecamatan yang menjadi sasaran program TEKAD.
Selain Itu Rio Menguraikan bahwa, faktanya masih terdapat ketimpangan ekonomi masyarakat yang sangat nyata. Berdasarkan data Indeks Desa Membangun (IDM) yang dirilis Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Halmahera Selatan tahun 2020,
” dari total 249 jumlah desa di Kabupaten Halmahera Selatan masih terdapat 68% desa-desa di Halmahera Selatan masih berstatus desa tertinggal, 8% desa berstatus sangat tertinggal, 19% desa berstatus berkembang, 4% desa berstatus maju dan belum ada satu desa pun yang berstatus mandiri”. Tutupnya.
Dalam Kesempatan itu Bupati Halmahera Selatan Usman Sidik menyambut baik kehadiran program Tekad, yang pada tujuannya sesuai dengan visi misi TEKAD. yaitu “Merevitalisasi sistem kemandirian ekonomi daerah berbasis budaya yang bertumpu pada pengembangan potensi lokal unggulan yang bernilai tambah, berdaya saing dan ramah lingkungan Dan Mengembangkan sistem pembangunan infrastruktur terpadu, berbasis kepulauan yang berkualitas dan merata bagi kepentingan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangun” ujar Orang No 1 Hal-Sel . (Asb)-