HALSEL, SARUMANEWS.COM,- Dalam rangkah mempereratkan hubungan persaudaraan kelauarga besar orang Ternate di Kabupaten Halmahera Selatan, sehari dua warga Ternate dengan basis desa yang menggunakan bahasa Ternate di jajira Halmahera Selatan akan menggelar silaturahmi akbar.
Munzir D. Abdullah kepada media ini (13/10) mengungkapkan, komunitas orang (warga) Ternate di Halmahera Selatan wajib di hidupkan karena bahasa adalah identitas kebudayaan, di Halmahera Selatan sendiri desa yang komunikasi warganya menggunakan bahasa Ternate jumlahnya puluhan desa,” terangnya.
“Sementara masih dalam tahap konsolidasi, dan alhamdulillah mendapat respon yang luar biasa bahkan didesak agar segera dilaksanakan sulaturahim dengan mengundang para pimpinan dan tokoh adat di desa,” kata Munzir.
Hal yang sama disampaikan Sabrun Usman, yang juga saat ini menjabat sebagai kepala desa Pelita Kecamatan Mandioli Utara. Ditengah komunitas kesukuan lain telah eksis menghimpun jalinan persaudaraan keluarga, maka menjadi sebuah keharusan keluarga besar orang Ternate yang berada di Halmahera Selatan bertemu dan duduk bersama guna mendeklarasikan paguyuban warga terutama desa yang menggunakan bahasa Ternate,” tandas Sabrun.
“Kita ini ada dan jumlahnya puluhan desa, hanya karena paguyubannya tidak ada sehingga publik Halsel tidak mengetahui keberadaan kita,” pungkasnya.
Untuk di ketahui, saat dari 249 Desa yang terhimpun dalam 30 Kacamatan di Kabupaten Halmahera Selatan desa yang menggunakan bahasa Ternate berjumlah 39 desa. (Red)