HALSEL: SARUMANEWS.COM – Perbasi halsel angkat bicara soal pencapaian maluku utara pada PONXX Tahun 2021 di papua, hal ini di sampaikan sekertaris perbasi hal-sel, saat ditemui awak media. RIFQI RAMADANARI yang juga selaku Komisaris Utama PT MEDIA SARUMA MANDIRI mengatakan sangat kecewa dengan pencapaian kontingen MALUKU UTARA pada PON XX 2021 di Papua kemarin. Juma’at (22/10)
Kegiatan akbar yg bertaraf NASIONAL telah berakhir pada tgl 17 Oktober 2021 kemarin, sementara provinsi MALUKU UTARA menduduki peringkat ke 33 dari 34 provinsi yg mengikuti PON PAPUA XX 2021. Malut hanya mampu mengantongi 3 (tiga) Medali perunggu dari seluru jemis olah raga yang di pertandingkan hal ini sontak membuat sekertaris Perbasi Hal-Sel kecewa menurutnya, kurang nya perhatian khusus dari KONI Kabupaten dan KONI Provinsi terhadap cabang – cabang olahraga yg ada di Maluku utara sehinggah menyebabkan kita beradah pada posisi papan bawah klasmen.
” Dari 681 nomor pertandingan dan 28 cabang olah raga, Maluku utara hanya mampu menyabet 3 medali perunggu, sangat disayangkan Maluku utara hanya mengirimkan 12 cabang olahraga diantaranya : muaythai, futsal, sepakbola, balap motor, atletik, tinju, dayung, sepatu roda , badminton dan esport .” Ucapnya
Lanjut Rifqi hal ini harus mendapat perhatian khusus dari pemerintah provinsi khususnya KONI PROVINSI Malut, sebab Maluku utara menduduki peringkat ke 33 dari 34 Provinsi.
“ Kita di Maluku utara tidak miskin atlet, atlet banyak yang bisa berkompetisi tak kalah jauh dengan provinsi tetangga MALUKU /AMBON yang mampuh menduduki posisi ke 21 pada PON XX 2021 di Papua kemarin dengan mengantongi 5 medali emas, 4 medali perak dan 6 medali perunggu. Kurang nya TC ( training center ) keluar daerah oleh cabang-cabang olahraga yang ada di Maluku utara menjadi penyebab lain kekalahan kita dalam bebagai kompetisi. Sala satu contoh kasus yang masi hangat, Tim basket Malut yang sudah di persiapkan diri dalam jangka waktu 1 tahun 8 bulan malah tidak diberangkatkan pada PRAPON TANGEERANG kemarin, hal-hal seperti ini kalau terus terjadi akan berdampak kepada masa depan atleet.” Tutupnya
Sekedar diketahui PON XXI 2024 akan diselenggarakan di ACEH, KONI PROVINSI sudah harus merencanakan dan mempersiapkan mulai dari sekarang , sehingga semua cabang olahraga yang ada di Maluku utara bisa maksimal untuk menghadapi PRAPON nanti, KONI Kabupaten juga harus start lebih awal mempersiapkan semua atleet untuk menghadapi PORPROV ( pekan olah raga provinsi ) karena dari PORPROV tersebut bisa melahirkan perwakilan atlet, dari kabupaten pada PRAPON yg akan mewakili Maluku utara nanti. (Asb )