HALSEL: SARUMANEWS.COM- Kantor Desa Bajo Kecamatan Kayoa Kabupaten Halmahera Selatan ,di keluhkan masyarakat pasalnya tidak layak disebut sebagai kantor desa,Hal ini terlihat seperti tidak berpenghuni.
Kantor Desa merupakan pusat sarana pelayanan di desa, menjadi sentral segala bentuk kegiatan yang ada di desa, Namun berbeda Kantor pada umumnya, nampaknya kantor Desa tersebut terlihat sangat memperhatin, dari Waja kantor desa seolah tidak berpenghuni. orinisnya suda 1 tahun 4 bulan pemdes tidak lagi berkantor sama sekali, hingga sampai hari ini bangunan kantor desa tersebut dianggap rumah hantu.
Pantau media sarumanews.com- kantor desa tersebut tidak di manfaatkan secara tepat, sebagai tempat pelayanan sehari-hari di desa, namun melainkan sebagai tempat berekspresi bebasnya jajaran binatang-binatang ternak di desa.
Selain itu kantor desa yang notabe sebagai tempat pelayanan masyarakat, dimanfaatkan agenda ketika dirasakan kursial. namun Sagala urusan pelayanan administrasi di lakukan di kediama Kepala Desa (Hi. Ade Yusuf), Hal ini di ungkapkan toko pemuda Desa Bajo Mohdar Ibrahim saat di wawancarai di kediaman nya. (12/11/21),
” semenjak pemalangan kantor desa sejak bulan Juli tahun 2020 Pemuda dan masyarakat melakukan aksi berkaitan dengan Bantuan langsung tunai(BLT) dan dugaan penyalahgunaan Dana Desa” beber mohtar
Tak hanya itu kepala desa Hi Ade Yufup, dinilai mengabaikan istruksi Bupati, pasalnya bupati Usman sidik dalam inspeksi mendadak (sidak) pada Jumat 04 Juni 2021 menginstruksikan bahwa pemalangan kantor desa harus segera dibuka agar aktivitas pelayanan masyarakat berjalan dengan baik, tapi sampai saat ini terlihat kades tidak menghiraukan dan mengabaikan instruksi Bupati tersebut,
“itu artinya kades bajo tidak menghargai perintah bapak bupati , Usman Sidik”. Ucapnya dengan nada kesal.
Terpisah kades Bajo. Hi Ade Yusup Hingga berita ini di tayangan belum bisa di konfirmasi. (JJR)-