Example 120x600
Desa

Pemdes Se – Kecamatan Mandioli selatan & Pendamping Desa, Gelar Pelatihan Aplikasi eHWD dan Sosialisasi Stunting

27
×

Pemdes Se – Kecamatan Mandioli selatan & Pendamping Desa, Gelar Pelatihan Aplikasi eHWD dan Sosialisasi Stunting

Sebarkan artikel ini

HALSEL: SARUMANEWS.COM – Enam Desa dalam wilayah Kecamatan Mandioli selatan, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara. mengadakan kegiatan Sosialisasi  Stunting dan Aplikasi eHDW. Selasa (16/11) bertempat di Hotel Buana Lipu.

Kegiatan yang berlangsung di salah satu hotel di Bacan itu menghadirkan Camat Mandioli Selatan, para kepala-kepala  desa se Mandioli Selatan, bidang desa dan kader pembangunan manusia (KPM). Hadir sebgai narasumber Edi Udin, kodinator pendamping , Gani Samsudin, Faisal Sainus , Dino Madi.

Camat Madioli Selatan Fahri M.Nasir S.Sos M.Si, dalam sambutannya, “ pelatihan ini dapat membantu untuk memperoleh data real time dan informasi secara akurat untuk membantu desa memfasilitasi pencegahan stunting , sehingga kita melibatkan seluruh sumber daya di semua desa se Kecamatan Mandioli Selatan,” tutur camat

Disisi lain Koordinator pendamping desa kec mandioli selatan Sumitro Rejeb, M, Pd saat di wawancarai media ini mengungkapkan. “Pelatihan bertujuan membangun kapasitas kpm dalam mendukung program Penanganan stunting. Dengan pelatihan ini bisa dukung sistem informasi yang cepat dan akurat, Adanya aplikasi eHDW yang diluncurkan Kemendes PDTT RI akan sangat bermanfaat dalam memfasilitasi data dan tugas manajemen kasus bagi KPM. dengan demikian dapat diidentifikasi kesenjangan utama dalam pemberian layanan sehingga KPM lebih efektif mengadvokasi pemerintah desa.” Tutur mitro.

Lanjut Mitro. “Aplikasi eHDW sendiri meliputi data data fasilitas desa. Diantaranya polindes, PAUD, posyandu, air bersih dan sanitasi serta penerima manfaat. Penerima manfaat itu adalah ibu hamil, ibu nifas, anak berumur 0 sampai 2 tahun serta anak yang berumur lebih dari 2-6 tahun, Secara khusus aplikasi eHDW bertujuan untuk memfasilitasi data serta mengidentifikasi kesenjangan utama dalam pemberian layanan.. (Asb)-

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *