HAL-SEL: SARUMANEWS.COM – Pusat kesehatan masyarakat UPT Puskesmas Babang terus bergerak dan berinovasi untuk mencegah dan mengantisipasi serangan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), gerakan serentak (Gertak) dalam rangka pencegahan dan penanggulangan kasus BPD, ini di titik pusatkan di desa sayoang kecamatan bacan timur Rabu (09/06)
Kelapa UPT Puskesmas Babang Rasmi Ode Jainudin S.KM kepada sarumanews.com mengutarakan pihaknya menerapkan langkah gerak cepat ini, sesaat mendapat laporan adanya kasus DBD menghadapi musim penghujan yang sudah berlangsung.
” Sebayak 5 pasien yang teridentifikasi terkena DBD sehingga kami melakukan gerak cepat, saya bersama tim terjun langsung melakukan cek data. Langkah ini sebagai tindakan untuk melakukan pencegahan penularan DBD di wilayah setempat, sekaligus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk mewaspadai DBD.” Pinta kapus
Istri lowyer muda ini kemudian membeberkan Rangkaian kegiatan Kewaspadaan dan antisipasi kasus DBD tersebut melibatkan seluru set holder ini akan terus berlanjut ke 3 desa lainnya
“Target kami Gertak ini untuk mengantisipasi agar tidak ada warga yang terjangkit DBD, khususnya di desa sayoang, babang, Wayamiga, dan Nyonyifi, ” paparnya.
Lanjut Wanita yang karibnya disapa Rasmi ini, berujar Gertak sendiri merupakan inovasi tim yang di bentuk hal ini bertujuan agar angka Bebas Jentik di masyarakat dapat tersosialisasi dan semakin meningkat sehingga pencegahan penularan DBD Khusus di wilayah kecamatan bacan timur dapat teratasi sedini mungkin.
“kami sangat berharap kerjasama semua pihak, agar semua bisa terhindar dari penyakit-penyakit berbahaya salah satunya adalah DBD. ” Pungkas Rasmi
amatan media membagikan abate, liflet DBD, pemeriksaan jentik, penyuluhan kelompok dan individu, dan penyemprotan atau Fogging guna Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) merupakan cara ampuh untuk menekan angka penyebaran penyakit DBD.(Asb)-