HALSEL:SARUMANEWS.COM – Hampir Sepekan sejak upaya pencarian dilakukan, Tim SAR gabungan terus mencari korban penumpang kapal motor (KM) Cahaya Arafah yang dinyatakan hilang akibat tenggelam di Perairan Tokaka, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara.
menurut data semula 64 orang korban kini bertamba menjadi 66 orang dari jumlah 77 penumpang dan Anak Buah Kapal (ABK) berhasil di selamatkan warga, sementara ke 11 penumpang yang masuk dalam daftar pencarian 10 diantaranya di temukan Tim SAR Gabungan dalam kondisi meninggal
Dalam pencarian itu, sejumlah unsur yang tergabung ikut terlibat, Pencarian dimulai sejak 07.30 WIT. hingga pukul 06. 00 WIT di sepanjang perairan gane barat, radius yang di tentukan namun belum di temukan hal itu di ungkap Kapala kantor Basarnas Klas II Ternate Fatur Rahman pada konferensi pers Jumat (22/07)
Hingga memasuki Hari ke lima, ke tiga korban yang di identifikasi hilang rupanya 2 korban di Konfirmasi selamat bersama penumpang lainnya pada sangat kejadian, hal itu berdasarkan ciri ciri dan pengakuan korban melalui keterangan resmi yang di terimah tim SAR, Atas nama Sulmarlina dan Faisal yang merupakan warga desa Dolik kecamatan gane barat.
“tidak terlapor, makanya mereka masuk manifes yang hilang, sehingga data awal yang hilang ada 13 orang kini menjadi 11 orang, dengan demikian saat ini korban yang masih dalam pencarian tersisa 1 orang”.tutur Fatur
Selain itu Fatur menyebut, terdapat penambahan 2 armada yang terlibat di hari kelima pencarian, yaitu armada dari Bakamla Zona Maritim Tengah dan Kapal KNP 358 KSOP Ternate.
“Penyelaman dan pencarian di permukaan air dilakukan dari pagi hingga siang hari namun belum menemukan korban. Tim juga telah melakukan penyisiran di dalam bangkai kapal Km. Cahaya Arafah namun tidak terdapat adanya korban,” ujarnya.
Sehingga, kata dia, operasi sar hari kelima dihentikan sementara dan akan kembali dilanjutkan pada hari keenam, pada pada Sabut 23 Juli 2022 pukul 07.00 WIT. (-Asb)