HAL-SEL: SARUMANEWS.COM – Dalam rangka melestarikan dan mengapresiasi kesenian yang ada di Desa Hidayat, Kecamatan bacan, Kabupaten Hal-Sel, Mahasiswa Kubermas Universitas Khairun (unkhair ) 2022 mengadakan Pentas Seni Desa Desa Hidayat, Minggu (21/8).
Lewat acara tersebut, beberapa kesenian yang ada di Desa hidayat ditampilkan. Mulai dari Darah, tari tradisional. Pentas Seni Desa hidayat sendiri merupakan salah satu program kerja dari Mahasiswa kubermas.
Momen2 bersejarah pada 17 agustus kali ini,Kami dari mahasiswa Kubermas Desa hidayat dan pemuda Melaksanakan ruang kesenian yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada kalangan masyrakat yang ada disekitar desa hidayat.Ujar(Kordes), Mullah
Ini adalah salah satu program kerja kami pada bidang kesenian. Kami ingin melestarikan kesenian hidayat yang sebenarnya sangat kaya,” ujar Asri S.Gosora , selaku KORDA (Hal-Sel) Koordinator Hal-Sel.
Acara yang dimulai pukul 20.00 tersebut dihadiri oleh tamu undangan yakni Ketua GOW Halamahera selatan Selaku (Ibu wakil bupati)Kepala dinas pendidikan, Sataf Khusus bupati Bidang Hukum dan Kepala Desa hidayat dan perangkatnya, Ketua Gabungan Kelompok Tani, dan juga para warga Desa Hidayat.’ Asri
Dalam sambutannya, Kepala Desa Hidayat, , mengatakan bahwa sangat mengapresiasi kegiatan yang diadakan oleh Adik adik mahsiswa kubermas unkhair.
“Saya selaku Kepala Desa sangat bangga dan mengapresiasi kegiatan ini,” ujar Alhajir.
Pentas Seni Desa hidayat melibatkan anak-anak untuk ikut berpartisipasi sebagai penampil acara.
Iryani (26) yang merupakan salah satu warga Desa hidayat mengapresiasi jalannya acara Pentas Seni Desa Sugihan.
“Acaranya bagus, apalagi melibatkan anak-anak untuk tampil. Jadi mereka juga tetap melesatikan kesenian meskipun sekarang sudah semakin terkikis,” ujarnya.
Bahri Rajak Tan menambahkan, bahwa kesenian yang ada di Desa Hidayat itu melimpah namun kurang ada ruang untuk mengapresiasi kesenian tersebut.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini, kesenian terutama di Desa Hidayat dapat terus lestari terutama bagi anak-anak muda di era Revolusi 4.0 ,” tambahnya (Red)