HALSEL: SARUMANEWS.COM- Menjadi produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan sentra pengasapan ikan terbesar yang berada di pulau bacan, Halmahera Selatan Maluku Utara. kawasan ini setiap harinya selalu dipadati pengunjung.
Wilayah yang kerap dijuluki sebagai Kampung Ikan Fufu (Ikan Asap red) ini berada tak jau dari pusat ibu kota Labuha, kampung ini menjadi salah satu tujuan masyarakat dari berbagai daerah. Di sepanjang jalan menuju kediaman Bupati dan Wakil bupati Halmahera Selatan dapat ditemui penjual ikan asap yang jajakan dagangannya.
Salah satu pedagang Risal (36), mengaku bisa menjual ratusan ikan asap setiap harinya. Omzet penjualan ikan di warung miliknya dalam sehari bisa mencapai Rp4 juta. Tak hanya risal, puluhan pedagang juga banyak yang menggantungkan hidupnya dengan jualan ikan asap.
“Sekitar 50-150 ekor per harinya, kalau hari libur bisa lebih banyak lagi mas,” kata Risal sarumanews.com Selasa (02/11/2022).
Harga ikan asap di warung milik Risal bervariasi mulai dari Rp 20,000. 25.000 30.000 hingga Rp 35.000 . Harga tersebut sesuai dengan jenis dan ukuran ikan.
Uniknya, pengunjung dapat langsung melihat proses pembakaran ikan Para pengunjung pun bisa memesan tingkat kematangan ikan miliknya.
“Kami jual ikan yang sudah siap santap maupun dibawa pulang sebagai oleh-oleh. Kami bakar langsung di sini, tingkat kematangan sesuai permintaan ” katanya.
Sementara itu, Anisa warga Desa tomori Kecamatan bacan, mengaku membeli ikan asap di kawasan itu karena murah. Anisa menyebutkan, nikmatnya menyantap ikan asap Pantai Tambakrejo adalah menikmati ikan asap sambil melihat senja di bibir pantai.
“saya sering beli ikan di area ini, selain mura juga nikmati proses pembakaran dan aroma yang mengiurkan mas,” tandasnya (Asb)-