HALSEL: SARUMANEWS.COM- Sebayak limah orang peserta seleksi Tilawah Qur’an (STQ) Ke XXVII di kabarkan gagal di berangkatkan atas kejadian itu menuai reaksi dan mengundang asumsi dari banyak kalangan .Seperti yang di beritakan JNewstv.Com, belum lama ini menepis ihwal tersebut, Camat Gane Timur Tengah, Ruslan A. karim buka suara
Kepala wilayah kecamatan Gane Timur Tengah, Ruslan A karim membantah tudingan yang baru-baru ini dilontarkan Jainun Mohtar oknum pegawai kantor urusan agama (K.U.A) Gane Timur Tengah, di mana menurutnya penyebab gagalnya keberangkatan limah orang peserta seleksi Tilawah Qur’an (STQ) utusan Gane timur Tengah di sebabkan ulah Jainun Mohtar yang merupakan ibu dari sala satu Kafilah.
lanjut Ruslan, Penegasan ini menjawab tudingan, ucapannya bukan cuma bantahan belaka. Ia mengaku bersama kepala Desa dan kepala K.U.A Gane Timur Tengah, telah memberikan keterangan kronologi dan siapa dalang penyebab lima kafilah utusan Gane Timur tegah tidak di berangkatkan mengikuti Seleksi Tilawah Qur’an (STQ) tingkat kabupaten, saat di minta keterangan sekertaris Daerah (Sekda) Hal-Sel Syaiful Turui paska pembukaan STQ kemarin
“atas nama muspika kami telah menyampaikan kepada pak sekda, siapa dalang di balik ini semua , tentu kami sangat sesali sikap ibu jainun, STQ ini memiliki tujuan yang lebih mulia dan hakiki, menciptakan generasi Qurani, ” kata Ruslan dalam keterangan nya yang di terima sarumanews.com Selasa (7/03/23)
Kendati demikian, Ruslan menegaskan , tidak ada anak- anak yang terlantar sebagai mana di beritakan ” Fitna, silakan bisa di cek
siapa yang berbohong, untuk itu saya secara pribadi minta maaf kepada anak anak bukan kesalahan saya melainkan saya di halang halangi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab ” kesalnya
Tak hanya itu , Ruslan juga mengecam Pernyataan Jainun Mohtar yang di klaim nya sebagai penanggung jawab sekaligus pendamping Peserta STQ utusan kecamatan Gane timur tengah, padahal sepengatahuan nya penanggung jawab adalah camat selaku kepala wilayah. Sikap jainun menjegal keberangkatan ke lima anak- anak telah melampaui kewenangan,
” Tolong nnti tanya pa dia (tanya ke dia , sapa yang kase mandat (diberikan mandat ) ngana penanggung jawab kapasitas sebagai apa (apa kapasitas mu sebagai penanggung jawab) ” tandasnya (Asb)