HALSEL: SARUMANEWS.COM- Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) merupakan momen yang tepat untuk merefleksikan kembali apa saja yang sudah dikerjakan dengan baik dan apa saja yang perlu diperbaiki dalam sistem pendidikan di Indonesia.
Atas dasar itulah Ikatan Pelajar Mahasiswa Joronga (IPMAJOR) menyelenggarakan Dialog Interaktif, yang dihadiri dua narasumber di antaranya; Ko Munzir Daeng Abdullah sebagai Pemerhati Pendidikan dan Safiun Radjilun sebagai Kadis Pendidikan Halmahera Selatan.(10/05/23)
Dalam dialog Interaktif itu Ketua Umum IPMAJOR (Hendra Nawawi) menyampaikan “potret pendidikan di kecamatan Kepulauan Joronga yang hingga detik ini tidak menjadi perhatian khusus dari Pemda Halmahera Selatan, mulai dari fasilitas gedung belajar, kurangnya tenaga pendidik baik PNS maupun Honorer”. Terang Hendra
Lanjutnya”kami mengapresiasi beberapa agenda dinas pendidikan untuk 3 kategori pendidikan yang di canangkan oleh dinas pendidikan, kecamatan Joronga menjadi tempat pendidikan pesisir atau gugus pulau”.
Ketua Umum IPMAJOR juga menyayangkan atas ketidak hadiran dua Narasumber yakni dari Kemenag dan DPRD.
“ada 4 Narasumber yang diundang menjadi narasumber namun ketua Komisi 1 DPRD Halmahera Selatan dan Kepala Kantor Kemenag Halmahera Selatan tidak dapat hadir pada dialog Interaktif ini”. sesal Hendra
Terdapat beberapa hal yang direkomendasikan kepada dinas pendidikan Hal-Sel diantaranya:
- Perhatian pemda terhadap gedung belajar sekolah yang ada di Desa Kurunga, Yomen dan Liboba Hijrah yang sampai saat ini tidak terurus, sehingga siswa-siswi hingga kini masih menempati gedung yang telah mengalami keretakan pada dinding sekolah.
2.Penambahan dan pembinaan Tenaga Pendidik PNS/Non PNS di Sekolah SD/SMP yang ada di Joronga.
- Meminta kepada Dinas Pendidikan untuk lebih aktif melakukan kontrol terhadap seluruh kepala sekolah.(FT)
