HALSEL: SARUMANEWS.COM- Kepala Desa Galala, Kecamatan mandioli selatan Kifly B. Pangau membantah pihaknya tidak melakukan transparansi penggunaan Dana Desa.
Kepada sarumanews.com Saptu (22/07/23) Malam, Kifli menuturkan jika pihaknya selama ini telah melakukan transparansi dengan bukti fisik yang jelas.
“Apa yang tidak transparan? Balio APBEDes ada tidak ada yang di tutupi- tutupi semua bisa di lihat. Terdapat 25 unit lampu jalan saat ini dalam pemasangan , pekerjaan fisik rabat beton dan taman suda selesai di kerjakan tahun pertama kami fokus mempercantik waja desa ” ujar Kifly.
Selain itu, dirinya mengaku sesali sikap para pendemo yang mengatasnamakan masyarakat saat melakukan Demostrasi yang dimana dirinya sedang mengikuti kegiatan wajib kepala Desa se Indonesia (Stuban) atau sedang tidak berada di tempat
“Jika memang meraka ingin mengetahui sesuatu ataupun ada hal lain yang ingin dinyatakan terkait dana Desa silahka, kami akan diberitahukan sesuai apa yang telah kami lakukan”
” tapi tok kenapa pada saat saya sedang mengikuti stuban , kenapa demo tidak kemarin- kemarin ada apa ? ” tutur kifly
Kifly menipis pernyataan masa aksi terkait istrinya disinyalir mencampuri membayar gaji dan insentif perangkat desa bahwa apa yang di tuduhkan tidak sesuai fakta
“Jangan membuat polimik yang tidak benar istri saya tidak mencampuri, pembayaran gaji BPD dan insentif perangkat Desa dokumentasi jelas setiap pembayaran gaji atau insentif di bayar oleh kaur ke uangan ” ungkap Kifly
Di singgung soal Gaji perangkat desa BPD yang di soalkan, menurut dia gaji dibayarkan sesuai ketentuan bahka dirinya menyebut tidak mau menabrak aturan yang berlaku
“Gaji telah di atur sesuai Perbup dan untuk pembayaran sendri kita tetap berpatokan pada SK, saya tidak punya wewenang menabrak aturan” sebut kifli
Meski di kritik kades yang baru menjabat 6 bulan itu tetap mengapresiasi tuntutan para pendemo, menurutnya Akselerasi ini diperlukan agar kontrol pembangunan desa bisa berjalan efektif dan pararel secara waktu.
Dirinya juga berharap masyarakat tidak terpengaruh dengan isu-isu yang belum jelas kebenarannya.
Klarifikasi itu ungkapkan kifly untuk menjawab tudingan sekelompok masa yang mengatasnamakan masyarakat desa Galala yang berunjukrasa di kantor Desa Setempat atas dugaan tidak adanya transparansi penggunan Dana Desa dan Anggaran Dana Desa, Jumat (21/,07/23) kemarin. (Asb)-
(Asb)-