HAL-SEL: SARUMANEWS.COM – Desa Liaro, yang terletak di Kecamatan Bacan Timur Selatan, Kabupaten Halamahera Selatan, Maluku Utara, telah menghasilkan inovasi luar biasa di bidang kuliner melalui upaya yang dipimpin oleh PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga). PKK Desa Liaro berhasil menciptakan empat jenis produk kuliner khas yang mencuri perhatian. Selasa/10/10/2023
Keempat produk kuliner tersebut antara lain adalah Kerupuk Popaco (dikenal juga dengan nama asli Keong bakau/Telescopium), Selai yang terbuat dari buah Pala, sirup buah Pala, dan sambal Ikan Roa roa.
Namun, yang paling menonjol dan menjadi ciri khas Desa Liaro adalah Kerupuk atau Kamplang yang terbuat dari Keong Bakau Telescopium (Popaco). Kerupuk ini memiliki cita rasa yang berbeda dari kerupuk lokal lainnya yang ada di Kabupaten Halmahera Selatan.
Dengan inisiatif PKK Desa Liaro, kuliner khas mereka diharapkan bisa dikenal luas dan diapresiasi oleh masyarakat lokal dan nasional. Produk-produk kuliner ini tidak hanya mempromosikan kearifan lokal dan budaya Desa Liaro tetapi juga memberikan peluang ekonomi kepada para pengrajin makanan di desa ini.
Inovasi dalam bidang kuliner ini menunjukkan betapa pentingnya peran PKK dalam mengembangkan potensi ekonomi lokal serta memperkenalkan kuliner khas daerah kepada masyarakat yang lebih luas.
Desa Liaro dengan bangga akan terus berkontribusi dalam mempromosikan keunikan kuliner mereka dan meningkatkan kesejahteraan komunitas mereka.
Ketua PKK Desa, Rosita Hi Salam, menjelaskan bahwa produk-produk dari hasil inovasi desa saat ini sedang dalam proses pengajuan Izin Produksi di Disperindagkop dan menunggu sertifikasi Halal dari MUI Kabupaten Halmahera Selatan.
“Dari Dinas Perindagkop, kami telah menjalani proses pemeriksaan, dan kami kini sedang menunggu izin produksinya. Kami juga sedang menunggu sertifikasi halal,” kata Rosita.
Rosita melanjutkan, “Khusus untuk Kerupuk Popaco, kami telah memproduksi lebih dari 300 bungkus, dan sekitar 200 bungkus sudah dibeli oleh masyarakat dari Kota Ternate.”