Example 120x600
Pemerintahan

Bupati Bassam Kasuba Didaulat Jadi Pembicara Proyek GEF7 di Bogor , Ini Dibahas

104
×

Bupati Bassam Kasuba Didaulat Jadi Pembicara Proyek GEF7 di Bogor , Ini Dibahas

Sebarkan artikel ini

SARUMANEWS.COM- Bupati Halmahera Selatan Bassam Kasuba di daulat menjadi pembicara Inception Workshop GEF7. Yang berlangsung di Hotel Swiss-Belhotel Bogor,  Selasa, 6 Agustus 2024

Bassan dinilai sukses oleh pemerintah pusat dalam melaksanakan pengembangan pertanian di wilayah-nya tersebuta dalam tiga tahun terakhir.

Sebelumnya Proyek GEF 7 sendri  berfokus pada pengembangan komoditas pertanian seperti padi, talas, uwi, cengkeh, dan pala di Jawa Tengah, Kalimantan Tengah, termasuk  Maluku Utara.

Di hadapan peserta seminar nasional dari seluruh daerah di Indonesia, Bassam bicara tentang Peluang dan Tantangan Kedaulatan Pangan di Halmahera Selatan.

Karena selian memilki potensi di bidang wisata Halmahera Selatan juga di kenal kawasan industri penghasil baterei dan nekel terbesar itu sebab menggeser fokus ekonomi dari pertanian ke industri.

“Sebelumnya, pendapatan ekonomi masyarakat di wilayah kami sebagian besar bersumber dari sektor pertanian, namun kini telah beralih ke sektor industri” jelasnya

Ia menaruh harapan, adanya kemitraan yang saling menguntungkan dalam menjalankan industri berbasis pertanian sangatlah penting.

Yang nantinya membawa manfaat lebih besar bagi pertumbuhan ekonomi daerah.

“Kami berharap dengan mengikuti proyek ini, pemerintah pusat dapat melihat potensi unggulan pertanian Halmahera Selatan dan membantu menghadirkan industri pengolahan di daerah kami,” pintanya

Bassam menambhakan dalam tiga tahun terakhir pihaknya telah membina para petani, melalui pembanguan jalan produksi  hingga pemberian ratusan ribuan bibit pala dan cengkeh dan ratusan ton obat basmi hama.

“ada  167.475 bibit pala dan cengkeh dan telah terdistribusikan kepada 87 kelompok tani, dan  1.600 botol obat-obatan serta menyediakan sarana perkebunan berupa jalan produksi dan jalan tani bagi 62 kelompok tani,” pungkasnya*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *