SARUMANEWS.COM- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halmahera Selatan memastikan korban banjir Gane Timur tidak ada yang kekurangan logistik, baik makanan dan minuman.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Halmahera Selatan, Sudarso Abdul Wahab menyatakan bahwa dari 10 desa yang terdampak pihak nya telah mendistribusikan Paket Sembako terdiri dari beras, telur, minyak indomie, kopi dan teh susu P3K dll.
Desa terdampak itu meliputi, Desa Fida Akelamo, Kebun Raja, Maffa, Foya , Foya Tobaru, Kota Low, Tobaru, Sumber makmur Lalubi dan Waimili.
“Totalnya ada 10 Desa, semuanya sudah tersalurkan, termasuk dua desa terisolir (Sumber Makmur dan Trans Lalubi SP1B),” katanya kepada sarumanews.com Senin, (12,08/24)
Ia menuturkan pasca bencana banjir jumlah pengungsi dari desa di kecamatan terdampak terus bertambah.
“Total warga yang berada di kecamatan itu saat ini berjumlah l1.582 jiwa” ujarnya
Sudarso mengatakan, kondisi terkini banjir berangsur surut, listrik masih padam, dan sulitnya akses jaringan komunikasi.
Selian itu, Warga korban banjir pun sudah mulai kembali ke rumah.
Meski demikian ia berdalil belum bisa melaporkan sebanyak Fasilitas yang rusak .
” Kami masi melakukan asesmen kerugian materil sebab banjir baru berangsur surut dalam beberapa hari ini, sehingga kami masi menunggu Data dari desa yang terdampak” sambungnya .
Selian itu kata dia, Tim Satgas BPBD dan Tim SAR bersama TNI/Polri dalam dua hari terakhir membantu warga yang terkena dampak musibah, seperti membersihkan pohon tumbang di beberapa titik
“Tidak ada laporan korban jiwa meninggal akibat bencana ini,” sambungnya
Namun ia diimbau Masyarakat yang tinggal di bantaran sungai diminta agar lebih meningkatkan kewaspadaan.
Apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi dengan durasi lebih dari satu jam, maka diimbau agar evakuasi sementara secara mandiri ke lokasi yang lebih aman*
