SARUMANEWS.COM- Bakal pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara Dr. Muhammad Kasuba dan Basri Salama resmi mendaftar ke KPU , Kamis (29/10/2024).
Muhammad Kasuba dan Basri Salama menjadi pasangan ke tiga yang mendaftar untuk bertarung pada Pilkada Maluku utara 2024.
kompak mengenakan outfit senada, Rompi dan pici keduanya di arak ribu pendukung menuju Kantor KPU.
Namun Sebelum ke KPU, calon dengan tagline MK-BISA ini giat doa bersama masyakarat tidore di kediaman Basri di Kelurahan Tosa, Kota Tidore.
Kedatangan meraka disambut Ketua KPU, Mochtar Alting, anggota Komisioner KPU dan anggota Bawaslu Maluku Utara.
Teriakan kasih jalan Gubernur mau lewat, Mk-bisa menang menang menang ” pun terdengar menggaung saat keduanya didampingi ketua partai pendukung hendak memasuki pagar Kantor KPU Provinsi Maluku Utara.
Usai mendaftar, Muhammad Kasuba mengaku dirinya dan Basri Salama, sudah menyelesaikan sejumlah berkas persyaratan pendaftaran.
“Alhamdulillah kami diterima dengan baik, dokumen telah ditayangkan lengkap dan diterima” kata Muhammad Kasuba.
Mantan Bupati Halmahera Selatan dua periode itu menyampaikan gagasan yang di pelopori MK-Bisa ialah memperbaiki biokrasi yang di rasa pakal dari lambatnya perkembangan Daerah.
“Insya Allah kita coba benahi Maluku Utara ketika menjabat nanti dalam sebuah pemerintahan yang profesional dan kuat memberikan kontribusi pelayanan pembangunan yang efektif,” ujarnya.
Kyai yang akrap di sapa MK, ini menambahkan Pendampingnya bukan orang baru dalam mengelola politik dan pemerintahan,
sebab Basri sudah malang melintang di dunia politik, bahkan mampu mengembangkan sektor ekonomi strategis
Ia mengaku siap mendorong program-program prioritasnya guna membangun Maluku Utara untuk masa depan bersama.
Nantinya, imbuh dia, program sekolah gratis dan kesehatan Gratis menjadi isu utama bila terpilih nanti.
Bila amanah itu di berikan kepadanya dan Basri, ia meyakini tidak ada lagi anak putus sekolah di Maluku utara karena alasan tak mampu membayar biaya pendidikan.
“suda perna kami lakukan 17 tahun silam di halmahera selatan dan itu berhasil walau skop kabupaten” pungkasnya* (Potagaco)-