SARUMANEWS.COM- Di balik kilauan dan hiruk-pikuk kehidupan masyarakat Halmahera selatan, tersimpan cerita warga yang selama puluhan tahun hidup dalam keterbatasan akan air bersih.
Warga tersebut berada di desa Sali Kecamatan Bacan Timur Kabupaten Halmahera selatan maluku utara.
Penduduk yang bermata pencaharian sebagai nelayan ini terpaksa menggunakan air tadah hujan yang ditampung selama berbulan-bulan.
Air itu lantas di gunakan untuk kebutuhan mandi, mencuci dan memasak.
Hal itu di sampaikan Kepala Desa Sali kecil Asmin M. Taher kepada sarumanews.com , Rabu 18 september 2024.
“Torang (kami) di Desa Sali ini dari dulu sejak kampung ini ada sudah kesulitan air bersih, jadi sudah lama sekali,” paparnya
Ia menambahkan sumber air di peroleh dengan cara membor wilayah di sebelah selatan kemudian air dialirkan melalui pipa masuk ke bak penampungan.
“Kami bangun 1 unit sumur bor dan bak air bersih itu pakai Dana Desa Tahun Anggaran 2024 dengan totalnya senilai Rp.150.000.000 sebut”
menyanggupi kebutuhan air bersih bagi seluruh masyarakat di desa ia sebutkan. sekitar 74 rumah yang sudah menikmati jaringan air bersih,” sambungnya
Selian itu Dia menyebut adanya program tentara manunggal membangun Desa, (TMMD) membawa berkah bagi warga Desa Sali Kecil.
Di mana pemdes sali mengapresiasi elaborasi antara pemdes dan Kodim 1509 Labuha perjuangan air bersih terebut membuahkan hasil
“kami pemdes dan masyarakat mengucapkan terima kasih atas bantuan Kodim 1905 Labuha baik bantuan dan juga prajurit “tutupnya*