HAL-SEL:MEDIAMLAUT.ID – Pembangunan Lapangan Sepak Bola Kayoa kini mulai terealisasi sebagai buah dari komitmen pemerintah dan semangat kolektif generasi muda.
Lapangan ini berawal dari inisiatif pemuda dan pemudi Desa Guruapin dan Desa Bajo yang pada 3 Oktober 2023 sukses menggelar Turnamen Pemuda Khatulistiwa Cup I, sebuah ajang yang menandai kebangkitan olahraga sekaligus ruang kebersamaan di wilayah Kayoa.
Turnamen tersebut dipimpin oleh Rizaldi Abdullah sebagai ketua panitia, Sudi Rahmat Ade The selaku sekretaris, dan Nurmala Hamadin sebagai bendahara. Di luar prestasi kompetitif, kegiatan ini menjadi momentum penting yang mengonsolidasikan aspirasi pemuda untuk memiliki fasilitas olahraga yang layak dan berkelanjutan.
Menindaklanjuti aspirasi itu, Hasan Ali Bassam Kasuba Bupati Halmahera Selatan mengambil langkah strategis dengan membebaskan lahan milik masyarakat untuk pembangunan lapangan sepak bola yang dapat dimanfaatkan oleh pemuda-pemudi Desa Bajo dan Kayoa.
Saat ini, pembangunan telah memasuki tahap awal, meliputi pembersihan lahan, pemasangan tiang gawang, serta penggalian saluran drainase yang dikerjakan dengan dukungan Pemerintah Provinsi Maluku Utara. Di saat yang sama, masyarakat setempat menunjukkan partisipasi aktif melalui rencana penanaman rumput lapangan secara gotong royong, menegaskan bahwa fasilitas ini dibangun dengan rasa memiliki bersama.
Camat Kayoa, Taha Muhammad, menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terbangun.
“Atas nama Pemerintah Kecamatan Kayoa dan seluruh masyarakat, kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan dan Pemerintah Provinsi Maluku Utara atas dukungan dan perhatian dalam pembangunan Lapangan Sepak Bola Kayoa, khususnya melalui hibah lahan, pekerjaan awal lapangan, serta pembangunan saluran drainase,” ujarnya.
Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada pemuda dan pemudi Desa Guruapin dan Desa Bajo yang telah menggagas Turnamen Khatulistiwa Cup serta berkomitmen terlibat aktif dalam penanaman rumput dan pemeliharaan lapangan.
Menurut Taha Muhammad, peran generasi muda ini menjadi bukti bahwa pembangunan akan berjalan optimal ketika didorong oleh kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat.
Ke depan, Lapangan Sepak Bola Kayoa diharapkan menjadi sentra pembinaan atlet muda, ruang penguatan prestasi olahraga, serta wahana pemersatu masyarakat. Warga berharap dukungan lanjutan dari Pemerintah Provinsi Maluku Utara dan Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan untuk pembangunan tribun penonton dan fasilitas pendukung lainnya, agar lapangan ini mampu menggelar kompetisi resmi dan pembinaan berjenjang. (Red)
