HAL-SEL: SARUMANEWS.COM – Orang tua wali murid, Komite bersama Osis Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Desa Guruapin Kec Kayoa Kabupaten Halmahera Selatan, membentangkan spanduk penolakan di depan Kantor sekolah saat melakukan aksi protes penolakan pergantian kepala sekolah, pada selasa (20/6/23) kemarin,
Aksi penolakan itu dilakukan karena dianggap Safriyanto K. Kadam tak pantas dan tidak layak menjadi Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Halmahera Selatan.
Pasalnya Safriyanto K Kadam dianggap melakukan pelanggaran atau lalai menjalakan tugas sebagai Guru pengajar di SMA Negeri 2 Kabupaten Halmahera Selatan, 2 tahun terakhir, dan tidak pernah melakukan proses belajar mengajar di kelas, sudah selama 7 tahun.
Semestinya dengan Pelanggaran atau Kelalaian tugas Safriyanto K Kadam seharusnya diberikan sangsi kepadanya, bukan diberikan apresiasi tugas tambahan sebagai kepala sekolah.
Hal ini dibenarkan oleh pihak komite SMA Negeri 2 Kabupaten Halmahera Selatan, saat dikonfirmasi Awak media Sarumanews.com, melalui via telfon, menyebutnya bahwa terkait aksi protes penolakan Kepala sekolah baru, karena ada indikasi pelanggaran dan kelalaian.
“ Memang betul Safriyanto K Kadam sebelum diangkat sebagai Kepala sekolah, dia terdaftar sebagai guru di SMA Negeri 2, namun dianggap lalai karena tidak pernah menjalankan tugas ASN sebagai guru pengajar disekolah. Beliau juga kalau rapat tidak pernah hadir, baik itu rapat orang tua wali murid, penerimaan buku laporan dan lain-lain tidak pernah hadir,” ujarnya.
Disisi Lain Ketua OSIS SMA Negeri 2 menolak keras Safriyanto K Kadam sebagai kepsek SMAN 2 HALSEL.
“ Karena bapak tidak pernah melaksanakan tugasnya ketika ada jam belajar mengajar di kelas bapak tidak pernah masuk mengajar,
Makanya itu kami menolak keras Bapak Safriyanto K Kadam sebagai kepsek SMA Negeri 2 Halmahera Selatan.
kami ingin Bapak Usman Hasyim Sebagai Kepala Sekolah, kami sebagai siswa-siswi SMA Negeri 2 sangat memohon kepada pihak dinas pendidikan dan kebudayan (Dikbut) Provinsi Maluku Utara agar kembalikan kepala sekolah kami Usman Hasyim tetap menjadi kepala sekolah di SMA Negeri 2 Halmahera Selatan,” paparnya.
Jika pengangkatan Safriyanto K Kadam sebagai kepala sekolah SMA Negeri 2 Kabupaten Halmahera Selatan tidak ditinjau kembali, maka kami nyatakan bahwa sampai kapanpun kami akan terus melakukan penolakan. Tutup*(jsg)
