SARUMANEWS.COM- warta terkini palestina aksi kemanusiaan peduli palestina kembali di lalukan yayasan Amal Cinta Al Aqsa dengan melakukan pendistribusian Bantuan untuk Muslim Palestina Seiring dukungan, doa, juga kolaborasi bersama para aktivis kemanusiaan di seluruh penjuru Indonesia, yayasan amal cinta Al Aqsa kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan di Palestina. Setelah mendistribusikan amanah ratusan paket sembako pada tahun lalu, kini bantuan kembali bergulir untuk dinikmati warga Palestina.
Pendistribusian bantuan kepada warga palistina terletak di beberapa titik baik pendistribusian sembako di Camp Pengungsian Zarqo perbatasan bagian Barat Jordan Palestina, Pendistribusian galon dan air minum di wilayah Mahattah perbatasan bagian barat Jordan Palestina, hal ini di sampaikan langung Ustadz Asep Sofyan LC.M.Pd.I kepada SARUMANEWS.COM melalui telpon seluler Minggu 18 Juni 2021 pukul 24.00 Dini Hari, waktu Indonesia timur , Pukul 18.00 waktu Jordan barat.
Ikhtiar sinergi bersama para aktivis Indonesia yang di kirim melalui yayasan cinta Al Aqsa , bantuan tersebut telah didistribusikan pada Kamis (15/7/2021) dan Ahad (17/7/2021). Sebagai bukti nyata hubungan bilateral, (hubungan kerja sama antra dua negara) juga menjalani kekuatan kedua negara muslim yang suda terbentuk pada pra kemerdekaan Indonesia.
Bantuan yang di sodorkan tak hanya sampai di pusat pusat kota namun sampai ke pada warga palistina yang terkonfirmasi sampai ke pelosok negeri, sala satunya di bagian wilaya mahatta perbatasan bagian barat Jordan palistina, Sebagian besar warga mengungsi setelah insiden yang terjadi pada Ramadhan lalu. Betapa haru dan bahagia, dibalik masa sulit pandemi yang tengah dihadapi masyarakat Indonesia, masih banyak yang peduli terhadap kondisi saudaranya di Gaza-Palestina.
Sasaran para pengungsi Palestina yg di Jordan bagian Barat. Yg sudah puluhan tahun. Bahkan ada dari tahun 1948.
Asep Sofyan LC.M.Pd.I yang merupakan ketua yayasan Darussalam kupal, kecematan bacan selatan Kab HAL SEL, PROV MALUT menjelaskan pihaknya terus memberikan dukungan bantuan kepada warga palistina selama zionis israel tidak memberikan hak kemerdekaan seuntunya kepada kami merasa terpanggil sebagai negara yang pertama kali mengakui kemerdekaan bangsa Indonesia. Tuturnya.
Asep juga menambahkan “Kebutuhan dasar yang sangat terbatas
air harus beli Listrik
Rumah tempat tinggal, bahkan ada 1 rumah di tinggali 25 orang anggota keluarga.
Banyak para janda menghidupi anak anaknya, para suami Susah mencari pekerjaan karena tidak mendapatkan kewarganegaraan setempat (Jordan)
Karena kurangnya gizi banyak yg sakit
Banyak anak tidak lanjut sekolah. Pendidikan gratis Yg disediakan oleh PBB dan Pemerintah setempat hanya sampai SMA,” (Anas)
