KEPULAUAN SULA: SARUMANEWS.COM Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 180 orang penumpang Kapal KM. Simba 01 yang bertolak dari Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula menuju Kota Ternate.
Kapal tersebut dikabarkan mengalami patah kemudi disekitaran perairan pulau lifmatola, Kabupaten Kepulauan Sula, Selasa (7/9) Pukul 01.00 WIT.
M. Faisal, Plt.Kepala KUPP (Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan) Kelas II Sanana, M. Faisal menjelaskan bahwa, tim evakuasi bertolak dari pelabuhan Sanana menuju Kapal KM. Simba 01 pada pukul 09.40 WIT. Dan setibanya di sana pada pukul 14.30 WIT.
Namun pada saat itu petugas belum bisa mengevakuasi penumpang yang ada didalam Kapal KM. Simba 01, sebab katanya, kondisi cuaca tidak memungkinkan sehingga kedua kapal tersebut tidak bisa berdekatan.” Kita tidak berani karena mengingat tinggi gelombang 2-3 meter, bahkan angin juga berjalan 5 Knot keatas,”katanya kepada wartawan, Kamis (9/9/2021) pukul 01.50 WIT.
Oleh karena itu, lanjutnya, proses evakuasi penumpang dilakukan melalui Live Drive.” Jadi kita lepaskan satu buah Live Drive dengan kapasitas 65 orang, namun kita tidak muat sebanyak 65 orang akan tetapi setengah dari itu. Jadi penumpangnya turun dulu didalam Live Drive baru kemudian dinaikkan kembali kedalam Kapal KM. Barcelona,”ungkapnya.
Usai melakukan evakuasi, 180 penumpang lalu dibawa menuju dermaga Sanana menggunakan Kapal KM. Barcelona. Ia mengaku, awalnya jumlah penumpang itu sebanyak 233 orang yang tertaftar di manifest, namun setelah dilakukan evakuasi ternyata jumlahnya menjadi 280 orang.
” Jadi 180 orang penumpang itu sudah tiba di pelabuhan Sanana pada pukul 01.40 dalam kondisi selamat, sedangkan 100 masih ada didalam Kapal KM. Simba 01 diantaranya, 77 laki-laki dan 23 perempuan. Insya Alah besok pagi baru dilakukan evakuasi tahap kedua besok pagi,”tambahnya
” 100 penumpang yang ada di Kapal KM. Simba 01 pun sudah pelan-pelan menuju pelabuhan Sanana yang dikawal oleh kapal asing,” tandasnya. (jr)