Example 120x600
Lingkungan

Pak Aci Asal Madura Bak Pahlawan Sampa Plastik Di Kab Hal-Sel

28
×

Pak Aci Asal Madura Bak Pahlawan Sampa Plastik Di Kab Hal-Sel

Sebarkan artikel ini

HALSEL: SARUMANEWS.COM – Sampah menjadi masalah akut negeri ini. Keberadaan para pengumpul barang bekas seharusnya bisa diandalkan untuk mengatasi persoalan di daerah ini. “Aci madura” biasa disapa, lelaki asal Madura ini memulai usahanya dengan merintis barang rongsokan beralamat di pusat ibu kota bacan, tepatnya di desa Labuha kecamatan bacan. Kamis 07/10/21

Pantauan sarumanewscom – Terlihat penuh tumpukan kertas, kardus, botol kosong, kaleng bekas, dan puluhan barang plastik yang tak dipakai lagi. Di sela-sela timbunan rongsokan, laki-laki berusia 30-an tahun tampak menimbang serta memilah-milah plastik. “Beginilah keseharian saya,” ujar aci

Lelaki kelahiran Madura bisa di bilang pahlawan lingkungan, 9 orang saat ini, di pekerjakan Aci untuk membantu memproduksi barang bekas. Para pekerja rongsokan atau barang bekas itu tentunya memiliki faktor penyebabnya sendiri sehingga mereka sampai berjibaku dengan sampa, krisis ekonomi yang semakin menjadi-jadi Dimasa pandemi menjadi faktor utama 9 org ini memili bekerja sebagai pengelola sampa, menjalankan Profesi sebagai pekerjaan barang ronsokan untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.

“Usaha ini dapat memberikan edukasi kepada masyarakat dan sedikit dapat membatu mengatasi per soalan sampa di kabupaten Halmahera Selatan.” beber aci

Aci selaku pemilik rongsokan mengungkapkan sempat gulung tikar alis bangkurut, kendalanya saat ini selain belum terpublikasi, juga belum ada mesin penghancur. Selain dari masyarakat setempat juga stok barang ronsokan yang bisa kita dapat dari dinas kebersihan.

 “Awalnya stok 3 ton kita dapat dari Dinas kebersihan tapi sampai saat ini suda tidak ada lagi, suda sempat saya konfirmasi tapi dikatakan nanti-nanti, entah kenapa padahal per 1 ton kita beli Rp 1.000.000. Selain itu Aci mengunkapkan sayang sekali mesin penghancur barang rongsokan/plastik yang berada di dinas kebersihan tidak di funsikan hanya di biarkan begitu saja.” beber Acil.

Diketahui barang rongsokan itu akan dipilah dan dipilih sesuai jenisnya sebayak 28 jenis. Tumpukan timbunan barang ronsokan/sampa plastik apabila stok barangnya sudah memenuhi target, barang  tersebut dikirim ke Surabaya. (Asb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *