HAL-SEL: SARUMANEWS.COM-Jelang pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak 29 Oktober mendatang di kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara kian menyita perhatian masyarakat. Tak sedikit harapan di sematkan ke pada calon pemimpin di desa, tentunya harapkan akan lahirnya sosok pemimpin yang tepat adalah cita_cita masyarakat di Desa
Seperti sosok fardani kobu_kobu sala satu calon kepala desa yang kian digemari, masyarakat Desa wayakuba untuk kembali memimpin desanya. harapan itu datang dari masyarakat, Fardani adalah sosok yang dianggap sesuai layak dan pantas untuk memimpin Desa wayakuba, ia minta kembali untuk melanjutkan pembangunan yang sudah terbukti. Hal ini di utarakan Darmin Diaz sala satu warga setempat, Jumat (23/09).
Menurutnya, fardani sosok kades yang dicintai oleh warganya, kepiawaian nya memimpin terbukti, barbagi trobosan telah di lakoni baik dalam pelayanan dan membangun desa dan kini telah di nikmati masyarakat desa wayakuba semasa 6 tahun ia memimpin .
“Kami merasa bangga dengan sosok Kepala Desa yang sekarang (inclumben), banyak Kemajuan untuk desa kami dari sebelumnya” ungkap Darmin
inclumben di mata masyarakat wayakuba, panutan dan contoh para calon pemimpin di desa yang akan datang. ia dikenal Pria kalem, murah senyum tiap tutur sapa nya yang sopan tercermin dari perilakunya sehari_hari yang penuh kesantunan dalam bermasyarakat kegigihan nya dalam membangun desa Sehingga, pengalaman selama 6 tahun di Desa tidak diragukan lagi.
“Ini sudah masyarakat punya pilihan, satu bukti lebih baik dari seribu janji” tutur Darmin
Terpisah: ditemui media sarumanews.com fardani mengungkap sebelumnya ia hanya terpikir mimpin desa untuk satu periode semata, karna ingin lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga dan menikuni pekerjaan sebagaimana petani, hal tersebut suda ia sampaikan kepada isteri dan ibunya namun berjalan nya waktu hampir seluruh masyarakat mendesak untuk melanjutkan tugasnya mimpin desa yang kedua kalinya.
” Suda Tidak lintas di benak untuk menjadi kades , berjalan waktu di pertengahan bulan Juli saya di datangi berbagai elemen, baik toko agama pendidikan, masyarakat dan pemuda pelihahan nya hanya satu, pala (kedes red) satu kali lagi tidak ada opsi lain selain itu” jelasnya
setalah di tetapkan panitia Pilkades wayakuba kecamatan Bacan Timur selatan Hal-Sel, sebagai calon kepala desa bersama lawan tanding lain nya, pemimpin yang menjadi harapan masyarakat desa tersebut mendapat Nomor urut yang saklar serta memiliki sarat makna, bagi nya nomor urut 3 adalah wasilah (perantara) untuk merangkul persatuan dalam bangunan desa yang saat ini dipimpin olehnya.
“Petahana biasanya berharap, nomor urut 1 atau 2 tapi nomor 3 menurut saya mempunyai filosofi besar, Coba kalau orang menghitung saat lomba, pasti berakhir dengan nomor tiga dan memulai,” tutup fardan (‘Asb)-