SARUMANEWS.COM:Halsel- Puluhan masa aksi yang tergabung dalam aliansi Pemuda Peduli Migas Halmahera Selatan,Provinsi Maluku Utara,menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Bupati,Senin (23/08/2021). Aksi yang di lakukan kurang lebih selama dua jam tersebut,disinyalir terkait dengan pendistribusian bahan bakar jenis minyak tanah yang selama ini di lakukan oleh PT.Maluku Indah pada beberapa titik di Halsel dan dinilai tidak merata serta menyalahi ketentuan harga eceran tertinggi yang di atur melalui SK Bupati No 129 Tahun 2008.
Iksan Barmawi kordinator Aliansi Pemuda Peduli Migas,ketika dikonfirmasi awak media menyampaikan,bahwa gerakan demonstrasi yang dilakukan adalah bentuk protes atas problem yang dilakukan oleh PT.Maluku Indah berkaitan dengan soal penyaluran yang tidak merata hingga pada ketetapan harga yang bertentangan dengan ketentuan yang di atur oleh Bupati.
“Untuk Pola pendistribusian oleh PT.Maluku Indah di tiga kecamatan diantaranya Obi alokasi 110 to,dan dikelola hanya 3 pangkalan. Dengan masing masing mendapatkan 35 ton ada yg mendapatkan 45 ton dan ada yg mendapatkan 25 ton. Ini hanya berlaku pada kecamatan induk pulau Obi. “Tuturnya.
Lanjut Iksan, Untuk Kayoa alokasi 30 ton dan hanya satu pangkalan yg mengelola. Dan yang terakhir pulau makian 10 ton hanya satu pangkalan. Ini kemudian tidak ada pemeretaan pendistribusian.
Dia menambahkan,tadi kami sudah hearing dengan pemerintah kabupaten yang diwakili oleh Sekda,beliau menyampaikan bahwa akan memanggil agen-agen yang bersangkutan untuk kita tindaklanjuti terkait dengan keluhan yang disampaikan.
Sekedar di ketahui,Harga minyak tanah sekarang ini sudah menembus anggka 12 ribu per liter yg terjadi di pulau Obi dan sekitaarnya, ini artinya tidak sesuai dengan ketentuan harga yang tertuang dalam SK Bupati no 129 tahun 2008 tentang penetapan harga eceran tertinggi,untuk pulau obi kecamatan induk Rp 4.100, Tutup Iksan. (Udy)
